Download App
30.65% Buku Permintaan / Chapter 221: Anggur itu Harus Diminum !!!!

Chapter 221: Anggur itu Harus Diminum !!!!

Jean sangat pandai berbicara, atau mungkin ini adalah salah satu kebiasaan Jean karena sudah menjadi manajer di Starfall Tower ini.

Dia dengan cepat mengeluarkan lima botol anggur secara langsung, lalu membukanya dan langsung menuangkan anggur itu secara langsung ke gelas yang dibawa olehnya untuk Kalika, Alisha, Samael, dan Chris.

Tapi Samael dapat melihat bahwa anggur yang ada di gelas Alisha, Kalika, dan gelasnya berasal dari botol anggur yang berbeda dibanding dengan gelas milik Chris dan Jean.

Jadi Samael memutuskan sekali lagi untuk membaca pikiran Jean !!!!

""""Hei! obat yang dicampur di anggur itu tidak berwarna dan tidak berasa, dan efeknya pasti akan muncul dalam waktu tiga menit setelah meminumnya !!!!!""""

"'""Saat itu....perawan kecil ini akan menemani Tuan Chris, dan lelaki ini akan menjadi milikku !!!!""""

"""Meskipun wajahnya tidak terlihat, tapi dari pengalamanku, dia pastinya orang yang tampan !!!!""""

"""Begitu video diambil, aku akan selalu bisa mendapatkan pria kecil yang tampan ini saat aku memanggil !!! Hahaha! Memikirkan ini sangat membuatky bersemangat.""""

Sambil menuangkan anggur, hati Jean melonjak sepenuhnya, dan isi ini sudah dibaca secara jelas oleh Samael !!!!

'Sial! Wanita ini menjijikkan, dan kau ingin aku menjadi budak dagingmu selamanya? Mimpimu terlalu jauh !!!!'

Samael berkeringat dingin saat mendengar isi hati Jean ini !!!!

'Apakah kau ingin aku meminum obat? Apakah kau ingin membuat video?'

'Baiklah! Akan kubiarkan kau menikmati kenikmatan yang sangat hebat, tentu saja, aktornya bukan aku !!!!!!'

"Kakak, ini sangat menyenangkan melihat wanita itu menginginkan Kakak !!!!"

Mendengar suara May, dahi Samael langsung penuh dengan garis hitam dan dia tidak bisa menahan diri untuk merasa mual di mulutnya !!!!

'Jangan bicara omong kosong! Aku lebih suka loli daripada dia !!!!!'

May terkekeh saat mendengar ini, tapi dia masih berkata: "Jangan khawatir Kakak, Kakak pasti akan mencari jalan keluarnya bukan?"

'Tentu saja !!!! Ini adalah hal yang mudah !!!' Samael menutup matanya dan menjawab dalam hati dengan tegas !!!

"Haha! Itu masih Manajer yang sangat berkualitas! Alisha, kuperkenalkan dia, dia adalah manajer dan pemilik Starfall Tower ini dan dia juga bisa dianggap sebagai adik perempuanku!"

"Dia adalah orang yang sangat menyenangkan saat diajak bicara, kau harus menjadi teman baiknya jika kau tidak percaya."

Chris penuh senyuman saat ini, dan dia secara khusus memperkenalkan Jean kepada Alisha.

"Begitukah? Halo, Nona Jean ..." Alisha mengangguk dan menyapa Jean sambil tersenyum.

"Dikatakan bahwa Nona Alisha adalah kecantikan yang hebat di daerah ini....Tapi ketika aku melihatnya hari ini, Nona Alisha memang benar-benar pantas mendapatkan reputasinya."

"Ayo, aku akan bersulang untukmu. Dan pria kecil ini, mari kita minum bersama."

Jean telah selesai menuangkan anggur, dan kemudian mengundang Samael, Kalika, dan Alisha untuk minum.

"Nona Jean memang sangat menyenangkan dan baik hati, jadi...anggur ini harus diminum sebagai bentuk penghormatan!" Samael yang mendengar ini tersenyum dan melanjutkan, "Kalau begitu aku akan meminumnya dulu."

Tangan Samael segera bergerak menuju gelas, dan dalam sekejap, Samael sudah menghabiskan anggur yang ada di dalam gelas.

Setelah meminum segelas penuh gelas berisi anggur, Samael segera menaruh kembali gelas itu dan mengapresiasi rasanya.

"Oke, oke! Ini menyegarkan, Tuan Sam sangat memukai...." Chris tertawa gembira melihat ini.

Karena....dia telah melihat Samael minum segelas anggur yang bercampur dengan obat di depan mata kepalanya sendiri.

Adapun Jean di sebelahnya, matanya terlihat mulai bersinar lebih terang saat ini !!!!

"Alisha, suasananya sangat meriah saat ini, jadi kau juga bisa mulai minum!" Samael mengambil gelas lain dan menyerahkannya pada Alisha.

"Tapi ... aku tidak ingin minum." kata Alisha agak cemas.

"Tidak bisa begitu Alisha, kau salah jika kau tidak minum...selain itu, tidak ada alasan untuk tidak minum, kan?" Samael menoleh untuk melihat Chris dan juga Jean.

"Ya, Ya! Alisha, kau tidak akan memberiku wajah yang buruk bukan?"

"Minumlah! Rasanya sangat enak, kau akan mengerti ini !!!"

Chris dan Jean berteriak bersama untuk mendorong Alisha minum.

"....Baiklah!"

Alisha tidak bisa tidak menolak setelah hal yang mereka katakan, jadi dia segera minum anggur, meskipun itu hanya satu hisapan.

"Bagus...bagus..."

Jean dan Chris saling pandang mata saat ini, dan mata mereka menunjukkan warna kebahagiaan tak terhingga saat ini !!!!

Samael jelas melihat itu, jadi dia segera menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri dan berkata, "Nona Jean, Tuan Chris, kau adalah orang paling baik yang pernah aku lihat! Ayo, demi perkenalan kami, bagaimana kalau minum bersamaku?"

"Tidak masalah !!!!…"

Ketika Chris dan Jean mendengarnya, mereka saling pandang sebentar, dan Jean mengangguk sedikit sebagai isyarat bahwa anggur di gelas keduanya tidak ada obat !!!

Melihat ini, Chris tertawa mengangkat gelas anggurnya, dan akhirnya, mereka bertiga segera minum anggur dalam satu tegukan !!!!

"Samael, kurangi minum, anggur ini...sangat kuat." Alisha menarik sudut pakaian Samael dengan lemah.

"Tidak apa-apa, sedikit anggur ini tidak bisa menggangguku." kata Samael acuh tak acuh.

"Benar, Tuan Sam benar, sedikit anggur ini bukan apa-apa… apa?…"

Ketika Jean hendak melanjutkan, gelas di tangannya tiba-tiba jatuh ke tanah, kepalanya pusing, dan dia hanya bisa duduk dengan patuh di kursi.

"Anggur ini, mengapa begitu kuat? Jean, anggur apa yang kau berikan?"

Chria juga duduk dengan patuh di kursi dan tanpa sadar dia meraba-raba pakaiannya karena dia merasa panas saat ini !!!!

"Nona Jean, Tuan Chris, ada apa dengan kalian?" Samael meletakkan gelasnya dan dia berkata dengan pura-pura terkejut.

"Tidak...tidak apa-apa, lanjutkan, lanjutkan minum !!!..." Chris melambaikan tangannya dan ingin terus menuangkan anggur.

Namun, tubuhnya terhuyung seolah dia menderita anemia dan dia langsung terjatuh ke pelukan Jean disampingnya.

Begitu dia terjun ke dalam pelukan Jean, wajah Jean juga menjadi aneh dan senyuman jahat terbentuk saat Jean memeluk Chris.

"Jean, kau benar-benar seksi hari ini ..."

"Humph, Tuan Chris, kau menertawakanku lagi. Aku sangat membencimu ..."

Anehnya, Chris juga menunjukkan mata dan senyum yang sangat ambigu, dan dia dengan cepat memegang tangan Jean dengan lembut dan penuh cinta!

Jean juga menunjukkan ekspresi yang sangat ambigu dan malu-malu di wajahnya yang tembem.

Dilihat dari ekspresi di mata dan warna memerah di pipinya, dia jelas penuh kasih sayang untuk Chris !!!

"Ini...hebat!" Alisha sangat bahagia oleh perubahan mendadak di depan matanya

Mengapa mereka tiba-tiba mengubah pemandangan seperti ini setelah minum begitu banyak kesenangan barusan?

Dia tidak peduli !!!!

Alisha berpikir bahwa alasan Chris mengundangnya untuk makan siang bukan untuk mengganggunya, melainkan untuk memberitahu bahwa Chris sudah punya kesayangannya sendiri !!!!

"Mereka....mereka..."

Berbeda Alisha, beda pula Kalika.

Dia segera memandang Samael dengan cemas, dan jika ini terus berlanjut, sesuatu yang tidak boleh dilihat pasti terjadi pada mereka.

Jika ini tersebar, maka dia dan Alisha akan menjadi orang pertama yang ditanyai oleh pihak penyidik !!!!

"Tidak usah terkejut, mereka sepertinya sedang mabuk…" jawab Samael sambil melepas topengnya.

"Mabuk?"

Kalika dan Alisha tidak percaya, karena mereka tahu bahwa Chris juga terkenal dengan kapasitas minumnya.

Dan saat ini, dia mabuk setelah satu kali minum?

Belum lagi Jean yang merupakan manajer hotel seperti ini....Bagaimana mungkin pemilik restoran tidak minum?!

"Masih pasangan yang mabuk..." tambah Samael.

"Pasangan yang mabuk? Hahaha, itu benar-benar sesuai dugaanku !!!"

Alisha berdiri dari kursinya dan kedua tangannya menjulur ke atas dengan senyum terpampang di wajahnya.

Tapi ..

"Ahhhhh !!!!..."

Alisha buru-buru menyembunyikan kepalanya di pelukan Samael, dan berkata: "Ciuman, mereka berciuman. Ini menjijikkan, menjijikkan !!!!!..."

"Mmggg....." Kalika disamping bahkan mulai menutup mulutnya san mencoba menahan muntahannya !!!

Samael benar-benar terkejut, karena reaksi keduanya terlalu berlebihan.

Orang-orang itu hanya berciuman, tapi kalian bahkan mengatakan menjijikkan dan menahan muntah?

Pada akhirnya Samael melirik sedikit, dan juga merasa jijik saat ini.

Akhirnya Samael memeluk Alisha dan Kalika bersama-sama dan berbisik: "Alisha, bisakah kita berbicara tentang kerja sama setelah mereka mabuk?"

"Sepertinya tidak bisa..." Alisha menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat.

"Setelah pasangan itu mabuk, bisakah kita terus makan?" Samael bertanya lagi.

"Tidak bisa tentunya !!!! ..." Alisha terus menggelengkan kepalanya.

"Atau, mari kita mundur dulu dan membahas urusan ini di lain hari?" Samael menyarankan dengan penuh senyuman.

"Hahaha, itu benar-benar Samael-ku !!!" Alisha mengangguk dan memberikan kecupan di pipi Samael tanpa sadar.

"Ayo pergi."

Samael tidak banyak bicara lagi dan segera menarik Alisha dan Kalika untuk pergi.

"Samael, aku...aku sebenarnya ingin ke rumah sakit untuk mencuci mataku. Mataku sakit, dan aku selalu merasa ini disengaja oleh Chris bajingan itu."

"Dia sengaja ingin membutakan mataku !!!! Mataku sangat tidak nyaman...."

Begitu mereka meninggalkan ruangan pribadi, Alisha menggosok matanya dengan lelah sembari wajahnya penuh dengan ekspresi menyedihkan.

"Kalau begitu aku akan membawamu untuk mencuci matamu? Bagaimana?"

Adapun Kalika....

"Ooeegghhg..." Kalika langsung muntah di tempat sampah.

Samael hanya bisa mengelus punggung Kalika dengan lembut untuk menenangkannya.

Setelah Kalika tenang, mereka akhirnya mereka bertiga pergi.

Ketika ketiganya turun ke lantai bawah, Samael tersenyum jahat dan berbisik: "Bermain kecepatan denganku? Kalian masih naif..."

'May, bagaimana?'

"Selesai dengan sempurna !!!!!"

Samael tersenyum dan bergumam: "Senjata makan Tuan, Hahaha...."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C221
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login