Gia dan Yu Ren memasuki tempat pertandingan bulan merah karena mereka baru saja sarapan dan tentunya Gia lah yang mentraktir. Sebagai tanda pertemuan, mereka menghabiskan banyak makanan di restauran Niyu yang sangat terkenal di ibukota Xue Ying. Sebenarnya Gia tidak pernah makan di restauran tersebut, namun dia pernah mendengar dari pelayan bahwa restauran tersebut sangatlah terkenal dan terdapat banyak hidangan lezat.
Tentu saja Yu Ren tidak menyianyiakan kesempatan itu dan bertanding makan bersama Gia, dan hasilnya adalah seri sebab mereka menghabiskan jumlah makanan yang sama. Tubuh Gia sudah berbeda dari dulu karena sudah bisa mengolah energi Qi, apalagi ia memiliki unsur kimia sebagai elemennya dan dapat memanfaatkannya untuk mempercepat metabolisme aerob yaitu, pengubahan karbon dan lemak menjadi energi dengan menggunakan oksigen.
Gia sangat beruntung memiliki elemen ini sebab ia bisa mengendalikan unsur kimia apapun selama ia mengetahui susunan molekul dan fungsi unsur tersebut, apalagi elemennya sangat hemat menggunakan energi qi sehingga tidak banyak menguras tenaganya.
"Peserta bernama Gia?"
Gia menghentikan langkahnya dan melihat pria jangkung dengan pakaian berwarna coklat menghampirinya. "Iya saya adalah Gia," ujarnya.
Pria itu sedikit mengatur nafasnya kemudian berbicara kepada Gia. "Kami mendapatkan keluhan dari beberapa peserta."
Gia menyipitkan matanya dan melihat sebuah pin yang tersemat di dadanya yang menandakan bahwa ia salah satu panitia dari pertandingan ini.
"Alat musik yang kamu gunakan belum pernah terlihat jadi banyak dari mereka merasa keberatan dan mencurigai itu adalah senjata terlarang," jelas pria itu. Pertandingan bulan merah memang melarang pesertanya menggunakan senjata asing yang tidak dikenali agar pertarungan adil karena yang di lihat adalah kemampuan sebenarnya bukannya mengandalkan senjata.
Yu Ren yang di sampingnya tidak senang karena menurutnya alat musik yang digunakan Gia tidaklah berbahaya walaupun dia belum melihatnya secara jelas. "Ini tidak adil melarang menggunakan alat musiknya dalam pertandingan, bukankah semua orang menggunakan senjata tersembunyi sebagai kartu as dan mengapa kau malah melarang temanku?"
Pria itu menangkupkan tangannya dan sedikit membungkuk, dia mengenali nona muda di depannya dan dia tidak bisa menyinggungnya. "Maaf nona, ini adalah protokol pertandingan sejak dulu." Dia beralih pada Gia. "Mohon kerjasamanya dan biarkan saya memeriksa alat musik anda."
"Kau-"
Gia menghentikan Yu Ren dan mengeluarkan biolanya. "Silahkan anda periksa," ujar Gia percaya diri karena tidak ada hal aneh dalam biolanya.
Pria itu menerima biola dan memeriksanya dengan teliti, ia berdecak kagum dengan hasil pekerjaan alat musik ini yang sangat halus apalagi menggunakan kayu fumin yang langka. Kayu ini benar-benar sulit di temukan dan harganya sangat mahal di pasar, bahkan istana kekaisaran harus mendapatkannya dari benua tetangga karena sangking langkanya.
Sejujurnya ada rumor yang mengatakan bahwa kayu fumin banyak tumbuh di hutan terlarang namun tidak ada yang berani memverifikasinya karena takut tidak pernah kembali dari hutan tersebut.
Ia mengernyitkan dahinya karena tidak menemukan hal yang mencurigakan, alat musik ini sangatlah biasa dan terbuat dari kayu dan beberapa hal yang tidak ia kenali terutama bahan senar yang di gunakan. Namun, ia sangat yakin hal tersebut tidak membahayakan.
"Ini milik anda." Pria itu menyerahkan biola kembali pada Gia. "Maaf, anda tidak bisa menggunakan alat musik itu dalam pertandingan berikutnya."
"Kenapa ia tidak bisa menggunakannya," sahut Yu Ren cepat.
Pria itu hanya menggelengkan kepalanya. "Saya tidak bisa mengidentifikasikan alat musik itu berbahaya atau tidak."
"Karena kau tidak bisa mengidentifikasinya bukan berarti kau bisa melarangnya, ini adalah ketidaktahuanmu!" Yu Ren sangat marah dan menunduhnya kurang pengetahuan.
"Maaf nona, orang kecil ini memang tidak memiliki banyak pengetahuan." Dia sedikit membungkukan tubuhnya. "Walaupun begitu dia tidak bisa menggunakan alat musik ini dalam pertandingan."
Yu Ren sangat marah dan menyentuh pedang di pinggangnya.
"Hentikan Yu Ren." Gia sedikit melirik ke arah Yu Ren.
"Tidak apa-apa aku menerimanya," ucap Gia pasrah.
"Kalau begitu saya undur diri dulu nona." Pria itu segera pamit untuk pergi sebelum Yu Ren melampiaskan amarah padanya.
Yu Ren memandang tidak setuju ke arah Gia. "Gia apa yang kau pikirkan? Alat musikmu sangat berguna dalam bertandingan."
Gia menghembuskan nafas perlahan dan tersenyum. "Tidak apa-apa, aku masih memiliki trik di lengan baju."
Biola memang bisa memperluas jangkauan kendalinya terhadap unsur kimia di udara dengan memanfaatkan gelombang suara. Namun masih ada cara lain yang bisa ia gunakan untuk mengontrol unsur kimia di udara.
Yaitu dengan suaranya.
oOo
Gia berjalan menuju area tengah untuk mengambil slot nomornya, Yu Ren yang berdiri di sampingnya masih dengan perasaan tidak senang dan terus cemberut sepanjang perjalanan. Gia menghela nafas tidak berdaya, padahal yang di larang adalah dia mengapa malah Yu Ren yang tidak senang?
"Jangan terlihat murung, aku lah yang dilarang, kenapa malah kamu yang terlihat marah," ujar Gia menepuk bahunya.
Yu Ren mendengus dan mengulurkan tangannya untuk mengambil slot nomor. "Ini tidak adil melarangmu menggunakan alat musikmu, kurasa itu bukan jenis senjata berbahaya yang akan membunuh orang."
Gia hanya mengedikan bahunya dan mengambil slot nomornya. "Mungkin karena mereka tidak pernah melihat alat musikku, oleh karena itu mereka mengklasifikasikannya sebagai senjata berbahaya."
Gia bisa memakluminya karena tidak ada yang pernah melihat biola, walaupun cara kerjanya mirip seperi erhu alat musik yang digesek, tetapi biola sangat berbeda dengan alat musik lain di dunia ini.
"Kamu dapat nomor berapa?" Gia melirik Yu Ren untuk melihat nomornya.
"Aku nomor satu," ia menunjukan nomornya. "Kalau kamu?"
Dengan senyum bahagia Gia menunjukan nomornya. "Aku mendapatkan slot istimewa." Ia mengguncang slot bambu berwarna emas yang menjadi tanda slot istimewa yang akan membawanya langsung ke pertandingan berikutnya.
Yu Ren berdecak kagum karena keberuntungannya. "Kau sangat beruntung."
"Tentu saja." Gia mendongakan dahunya. "Aku akan melihat pertandinganmu dari samping jadi berjuanglah dengan keras. "Gia merangkul Yu Ren dan meninju bahunya.
"Jangan lupa perlihatkan trik kecilmu," katanya sambil mengedipkan sebelah mata.
Yu Ren menyeringai menanggapi Gia."Jangan harap."
oOo
Yu Ren memasuki panggung pertempuran dan melihat lawannya adalah seorang laki-laki yang mengenakan seragam berwarna hitam dan merah dengan aksen kobaran api di ujung jubahnya. Yu Ren mengetahui asal pakaian tersebut karena itu adalah seragam dari sakte Fulao yang berasal dari Kekaisaran Xue Ying.
"Namaku Yu Ren dari Kekaisaran Huang Shi." Yu Ren menangkupkan tangannya memperkenalkan diri.
Laki-laki itu mengikutinya dan memperkenalkan diri. "Namaku Humin dari sakte Fulao."
Wasit berdiri di antara mereka dan mengingatkan waktu pertandingan. "Seperti biasa waktu kalian adalah 6 batang dupa."
Mereka mengangguk mengerti dan bersiap dalam posisi menyerang.
"Mulai!"
Humin mengeluarkan pedang panjang yang tersampir dipinggangnya dan langsung menyerang ke arah Yu Ren, dia tidak akan memberikannya kesempatan karena sejujurnya dia belum mengetahui dengan pasti kekuatannya, sebab Yu Ren selalu menyembunyikan kekuatan selama 2 pertandingan sebelumya.
Yu Ren menangkisnya dengan belati kecil dan melancarkan serangan ke arahnya, walaupun belati dan pedangnya terlihat sangat kontras, Yu Ren dapat menguasai pertandingan dan membuat Humin terpojok.
Humin menggertakan giginya karena perbedaan kekuatan yang signifikan, terpaksa ia mengeluarkan teknik rahasia dari saktenya yang cukup terkenal karena pergerakan yang cepat.
"Speed Skill – Tunder Bolt."
Humin bergerak sangat cepat seperti kilatan petir ke arah Yu Ren sambil menggerakan pedang untuk menebasnya. Pergerakannya sangat cepat hingga mata penonton sulit melihatnya dan hanya melihat kilatan berwarna hitam ke arah Yu Ren.
"Wind Technique – Lotus Air Song."
Yu Ren menyebutkan nama tekniknya dan munculah teratai besar di atas kepalanya kemudian kelopak tersebut berguguran dan menyebabkan pergerakan Humin melambat. Dia tidak menyianyiakan kesempatan itu dan melancarkan teknik berikutnya.
"Wind Technique – Lotus Flake."
Ratusan kelopak teratai berubah menjadi tajam dan menghujani ke arah Humin.
Humin membelalakan matanya melihat serangan tersebut, ia menangkis kelopak bunga dengan pedangnya hingga tidak menyadari pergerakan Yu Ren ke belakangnya.
"Ceroboh," kata Yu Ren pelan kemudian ia meraih bahu Humin dan mengunci lehernya. "Menyerahlah!"
Humin melihat kelopak teratai yang menghujaninya tiba-tiba berhenti dan jatuh ke tanah, ia bisa merasakan lengan putih yang mengunci lehernya dan sebilah belati di lehernya. "Aku menyerah!" Dia hanya bisa pasrah menerima kekalahan karena sudah tidak bisa lagi melawan.
Yu Ren melepaskan kunciannya dan berjalan menjauhi Humin.
Wasit naik ke atas panggung untuk mengumumkan pemenangnya. "Pemenangnya adalah Yu Ren dari Kekaisaran Huang Shi."
Yu Ren tersenyum senang lalu melihat ke arah Gia dan memberinya seringaian.
oOo
"Elder Yu cucumu luar biasa juga," puji elder Feng sambil menyenderkan tubuhnya ke kursi.
"Keturunan dari klan Yu memang hebat," tambah ketua Shi.
"Jangan terlalu memuji, dia hanyalah anak biasa." Elder Yu mengelus jenggotnya dengan ekspresi datar tetapi dalam hati merasa bangga mendengar pujian mereka.
"Tidak perlu sungkan elder Yu, cucumu memang hebat karena berhasil menyelesaikan pertandingan dengan cepat," kata Pangeran Wenxiao sambil tersenyum padanya.
"Namun sayang sekali kita tidak bisa melihat pertandingan peserta yang bernama Gia." Elder Yu mendesah kecewa padahal dia ingin mengetahui bagaimana gadis itu bertarung tanpa alat musiknya.
"Apakah dia akan dilarang oleh panitia menggunakan senjatanya?" tanya ketua Shi.
"Saya kurang tau, karena belum menghubungi mereka," jawab Pangeran Wenxiao.
Walaupun Kekaisaran Xue Ying menjadi tuan rumah tetapi yang menjadi panitia tidak hanya berasal dari kekaisaran ini saja agar tidak terjadi ketidakadilan dari satu sisi. Dan juga untuk urusan pelanggaran yang menangani adalah panitia dan bukan juri.
"Kurasa dia akan dilarang oleh panitia," ucap elder Yu, ia merasa hal ini adalah wajar karena tidak ada yang pernah melihat dan mengetahui alat musiknya.
"Sayang sekali, padahal aku ingin melihatnya." Elder Feng menompang pipinya dengan tangan dan melihat ke area pertandingan.
"Oh elder Feng, bukankan itu cucumu ponakanmu." Ketua Shi menunjuk gadis yang baru saja memasuki area.
Elder Feng sedikit mengangkat kepalanya dan melihat ke area pertandingan. "Ya dia adalah cucuku," ujarnya sambil menyeringai, ia sangat yakin Rongfei akan mudah memenangkan pertandingan ini.
oOo
Rongfei tidak suka basa-basi dan tidak mengenalkan dirinya pada lawan, setelah wasit mengumumkan pertandingan dimulai dia segera melancarkan serangan ke lawan tanpa memberinya kesempatan. Dia ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan ini dan melihat peserta lain bertanding untuk mengevaluasi mereka.
Lawannya hanya bisa bertahan dan melawan sebisanya, ia mengeluarkan perisai untuk menahan serangan Rongfei dan menggunakan kakinya untuk menompang agar tidak terus terdorong ke luar dari area pertandingan.
Rongfei menyeringai dan mengeluarkan tekniknya. "Water Technique – Wind Waves."
Tiba-tiba gelombang air besar muncul dari udara dan mengarah pada lawan Rongfei, dia tidak bisa menahan hal tersebut dan hanya bisa pasrah tubuhnya tersapu oleh ombak dan keluar dari area pertandingan.
"Pemenangnya adalah Feng Rongfei dari Kekaisaran Zheng Yi." Wasit langsung memutuskan pemenang setelah salah satu dari mereka keluar dari area.
Rongfei langsung meninggalkan panggung pertempuran tanpa menoleh sama sekali dan berjalan menuju tempat tunggu kekaisarannya.
oOo
Gia menatap gadis yang bernama Rongfei yang meninggalkan area pertempuran, gadis itu sangat tangguh dan dengan cepat mengalahkan lawannya menggunakan elemen air. Kontrolnya terhadap elemen sangat hebat bahkan bisa memunculkan air dari udara langsung, sepertinya ia harus berhati-hati ketika melawannya.
Gia menghentikan lamunannya ketika merasakan Rongfei menoleh ke arahnya seolah menyampaikan pesan padanya.
"Aku menantikan pertarungan denganmu."
Gia menyipitkan matanya dan memahami maksud pandangannya, ia menyeringai dan membalas tatapannya.
"Aku juga menantikannya."
-TBC-
Mungkin beberapa ada yang bingung dengan dunia atas, dunia rendah dan dunia modern.
Saya akan menjelaskan sedikit tentang hal tersebut.
1. Dunia Atas
Dunia yang memiliki energi qi yang sangat melimpah, semua kultivator terhebat hidup di dunia ini. Apalagi dunia ini memiliki magical beast yang dapat berubah menjadi manusia. Seorang kultivator dunia atas dapat pergi ke dunia tengah dan bawah jika mereka menyegel kekuatannya atau kekuatan mereka cukup rendah. Minimal tingkat kultivasi untuk bertahan di dunia ini adalah Lord Realm.
2. Dunia bawah / rendah
Latar tempat utama di cerita ini. Dunia ini adalah dunia kultivasi namun memiliki energi qi yang sedikit rendah. Orang-orang yang hidup di dunia ini adalah kultivator biasa yang tidak bisa di bandingkan dengan kultivator dari dunia atas dan dunia tengah. Jika seorang kultivator dapat mencapai Lord Realm mereka dapat pergi ke dunia atas atau tengah untuk meningkatkan kekuatan mereka tetapi tidak bisa kembali ke dunia bawah karena hukum alam yang berbunyi 'Tidak akan pernah membiarkan makhluk yang hebat berada di tempat yang tidak semestinya.'
3. Dunia tengah
Sebenarnya dunia ini ada tapi tidak saya masukan ke dalam seri TKGW soalnya akan saya gunakan untuk project lain. Dunia ini mirip dengan kedua dunia yang sudah di sebutkan, sama-sama dunia kultivasi yang mengandung energi qi. Namun, perbedaannya adalah dunia ini dapat terhubung dengan dunia atas dan masing-masing kultivator dapat berinteraksi dan melakukan perjalanan antar dunia menggunakan portal. Tetapi dengan dunia bawah tidak bisa karena terikat dengan hukum alam yang sudah saya sebutkan tadi. Minimal tingkat kultivasi untuk bertahan di dunia ini adalah Emperor Realm.
4. Dunia Modern/Biasa/Normal (Kalian bebas menyebutnya)
Dunia ini adalah dunia biasa dan orang-orang bukanlah seorang kultivator, hanya terdapat sedikit energi qi (nyaris hilang) karena orang-orang banyak menebang pohon dan mengubah hutan menjadi bangunan padahal energi qi bersumber pada pepohonan dan alam sekitar. Dunia ini tidak termasuk ketiga dunia atas dan berdiri sendiri jadi nyaris tidak ada hubungan. Namun sebuah suku ...(uhuk maaf spoiler)
Hmmm ... konsep dunia di cerita ini cukup mainstream seperti novel terjemahan china kebanyakan.
Lalu apa itu energi Qi?
Energi Qi adalah energi yang berasal dari alam yang bisa di gunakan orang-orang untuk berkultivasi. Setiap energi Qi memiliki perbedaan dan harus di serap dulu ke dalam tubuh kemudian diolah agar bisa di gunakan. Namun, jika kultivator sudah mencapai Emperor Realm, mereka bisa langsung menyerapnya tanpa harus bermeditasi lama. Tapi tetap saja mereka butuh istirahat dan tidak baik menyerap energi Qi terus-terusan.
Tingkat Kultivasi di cerita ini :
1. Origin Realm
2. Martial Realm
3. King Realm
4. Emperor Realm
5. Lord Realm
Setiap tingkat memiliki 9 sub tingkat.
Maaf aku baru menyadari pas chapter 1 ini di sebut level dan bukannya disebut tingkat, mulai sekarang saya akan menyebutnya tingkat dan akan merevisi chapter-chapter sebelumya seletelah season ini selesai.
Apa itu kekuatan spirit/kultivasi spirit?
Ini adalah salah satu kultivasi/beladiri yang bersumber pada kekuatan jiwa sehingga jika di gunakan terus menerus maka akan membuat jiwa terkikis. Jenis kultivasi ini lebih hebat daripada kultivasi biasa karena kultivator spirit dapat menyerap energi qi dan spiritual lebih banyak dari kultivator biasa sehingga kultivator spirit banyak diburu untuk diambil inti kekuatannya agar bisa di gunakan untuk kelahiran kembali/mencari tubuh baru untuk hidup.
Mungkin ada beberapa pertanyaan di benak kalian seperti :
1. Siapa Gia sebenarnya? Siapa orang tuanya? Bagaimana bisa jiwanya memasuki tubuh putri Jialin?
2. Kenapa Xiuhuan terjebak di hutan terlarang? Apa benda yang menjadi sumber kekuatannya? Kenapa dia bisa gila, stres, bucin, suka menggoda, pelit, konyol, tak tahu malu?
3. Siapa sebenarnya 5 orang dari dunia atas? Apa tujuan mereka? Bagaimana terdampar di dunia modern/biasa?
4. Siapa tokoh-tokoh samar dari dunia modern/biasa? Apa tujuan mereka? Apakah mengenal orang tua Gia?
5. Bagaimana nasib Putri Jialin yang asli? Apakah masih hidup? Tapi dimana?
6. Kenapa kaisar mengabaikan Jialin? Tapi tetap menyayanginya?
7. Siapa sebenarnya mendiang permaisuri? Darimana asalnya? Kenapa dia menyegel kekuatan Jialin?
8. Siapa yang menyebabkan Jialin yang asli mati sehingga Gia dapat menggantikannya? Apa tujuannya
Apakah kalian memiliki pertanyaan yang sama seperti di dunia atas? Atau malah memiliki teori sendiri? Coba tuliskan teori-teori kalian di komentar agar saya tahu hehehehehe ....
Semua pertanyaan itu akan terjawab di season 2 The King Ghost Wife – The Technology Princess, Final Story di dunia bawah.
Final story dunia bawah? Berarti tidak di dunia bawah lagi?
Iyups, kita akan berpindah di dunia atas pada season 3 yang berjudul The King Ghost Wife – The Family
Hmmm ... judulnya sudah ketara banget ya
Gia dan Raja Hantu akan menjadi keluarga dan tentunya mereka akan memiliki anak
Apakah anaknya akan mengikuti sifat seperti ibunya? Ataukah ayahnya yang tidak jelas? Atau malah memiliki sifat sendiri?
Tunggu aja cerita mereka di season 3 The Family
Sedikit bocoran saya akan mengulas kisah mereka mulai dari Gia hamil-ngidam-dan masa pertumbuhan anak mereka. Bagaimana Raja Hantu menghadapi mood Gia yang berubah-ubah dan mendidik anaknya yang nakal hahahahahah .....
Jadi tetap setia dengan kisah ini ya
Ciuman Hangat,
Destiyana Cindy