Download App
73.95% The King Ghost Wife / Chapter 71: Chapter 70 - Menuju Pertempuran

Chapter 71: Chapter 70 - Menuju Pertempuran

"Ming Yu apakah kau pernah mendengar tentang Putri Jialin?"

Ming Yu menghentikan kegiatannya dan menatap Di Shi. "Putri Jialin? Maksudmu putri kekaisaran yang tidak memiliki kekuatan dan dianggap sampah?"

Di Shi hanya terkekeh mendengar julukan Sang Putri yang sangat terkenal. " Kata-katamu terlalu kejam," ujarnya sambil membuka kipasnya dan menutupi mulutnya.

"Bukankah benar jika dia tidak dapat mengolah energi qi dan tidak bisa berkultivasi, itu kan disebut sampah," kata Ming Yu sambil meminum tehnya.

"Tapi aku mendengar dia sangat cantik," kata Di Shi dengan seringaian.

"Tidak ada yang lebih cantik daripada Putri kita, hanya Putri Roufei wanita tercantik di dunia ini!" kukuh Ming Yu.

Sedangkan wanita yang dipanggil Roufei hanya mendengus mendengar perkataan rekan kekaisarannya, ia memilih tidak bergabung dengan percakapan mereka karena terlalu malas meladeninya.

Kring~~~ Kring~~~

Roufei mengalihkan pandangan ke bawah untuk melihat ke asal suara yang menarik perhatiannya, ia melihat seorang pria menggunakan sebuah benda aneh dengan dua roda tipis yang digerakan menggunakan kaki. Ia menaikkan sebelah alisnya bingung melihat benda aneh yang tak pernah ia lihat.

Apakah itu kendaraan?

"Hei Di Shi lihat benda aneh apa itu?" Ming Yu menepuk bahu temannya dan menunjuk pada benda aneh yang ia katakan.

Di Shi menoleh ke arah tersebut dan menaikkan alisnya. "Benda apa itu?"

"Entahlah, mari tanya pada pelayan," saran Ming Yu

Ming Yu memanggil pelayan yang tidak terlalu jauh dari mereka dan menunjuk pada kendaraan itu "Apakah kau tahu apa itu?"

Si Pelayan melihat ke bawah dan melihat kendaraan kecil yang di hasilkan oleh toko Tong Fang telah digunakan, tentu saja ia mengetahuinya karena beberapa bulan lalu Tong Fang mengadakan lelang untuk menjual sepeda itu dan hasilnya banyak yang menawarnya dengan harga tinggi.

"Gongzi itu adalah kendaraan yang bernama sepeda," jawab si pelayan sopan.

"Sepeda? Apa itu sepeda?" Roufei sedikit tertarik akan benda bernama sepeda ini.

"Nona, sepeda adalah sebuah kendaraan kecil yang bisa digunakan hingga 2 orang, cara menggunakannya adalah dengan mengayuh pedalnya untuk menggerakan roda."

"Siapa yang menciptakannya?" Roufei sangat heran dengan penemuan sepeda ini, ini sangat praktis untuk berpergian dengan jarak tidak terlalu jauh. Siapa penemu hebat yang menciptakan benda ini?

Pelayan itu tersenyum ketika ditanyai siapa yang menciptakan sepeda, dia menjawabnya dengan bangga. "Ini adalah Putri Jialin yang menciptakannya."

"APA? PUTRI JIALIN?"

oOo

"Kalian sudah menyelesaikannya?" seorang pria bertubuh besar datang menghampiri Ian yang tengah mengecek mesin.

Ia mengangkat kepalanya dan melihat ke asal suara, tentu saja dia tahu siapa dia. "Tn, Ling gerbang portal akan selesai sebentar lagi tetapi masih menunggu energi ini penuh terlebih dahulu agar bisa menompang perjalanan kalian," tunjuknya pada indikator energi.

"Berapa lama?"

Ia mengambil tabnya dan melakukan perhitungan. "Kurang lebih seminggu." Energi yang mereka gunakan adalah dari biofuel yaitu bahan bakar dari tanaman. Namun, energi ini tidak menggunakan tanaman seperti jagung, gandum, tebu atau bahkan pepohonan karena tentu itu tidak baik karena akan memakan lahan dan menebang pohon yang akan merusak bumi.

Akhirnya ilmuwan menggunakan alga karena beberapa ganggang memiliki kandungan minyak alami sekitar 75% dan dapat diproses dengan mudah menjadi biofuel dan sisanya dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk menumbuhkan lebih banyak alga. Tanaman ini menjadi alternatif karena dapat dengan cepat tumbuh di air dan tanpa menebang hutan. Selain itu, rata-rata ganggang dapat menghasilkan sekitar 5.000 galon etanol per 100 m2 dalam satu tahun, jumlah ini lebih banyak dibandingkan tebu yang hanya mampu menghasilkan 800 galon.

Ilmuwan juga menemukan keuntungan lain dari sumber biofuel ini, yaitu kemampuannya dalam membersihkan air limbah sebab alga mengonsumsi limbah nitrat dan fosfat yang sekaligus mengurangi racun dan bakteri sehingga alga menjadi bahan utama biofuel.

Sebenarnya energi nuklir lebih baik dan dapat mengisi energi mesin dengan cepat namun mereka tidak menggunakannya dan memilih menyembunyikan dari mereka sebab energi tersebut akan mereka gunakan sendiri.

"Terlalu lama." Tn. Ling mengerutkan dahinya tidak senang karena harus menunggu lagi.

"Dunia ini bukan seperti dunia kalian, dan kami menggunakan energi seadanya untuk mengisi mesin ini," jelas Ian.

"Bisakah menggunakan energi kita?" Jika terus menunggu maka ia tidak bisa bersabar lagi.

Ian terdiam dan berfikir. "Kurasa bisa."

"Kalau begitu gunakan energi kita sebagai bahan bakar mesin itu," katanya dengan tegas. "Aku akan memanggil anggotaku." Ia pergi meninggalkan Ian untuk memanggil anggotanya.

"Gotcha mereka terjebak," batin Ian sambil menyeringai dalam hati.

Dia memang tidak mengungkapkan sebenarnya pada mereka karena ingin mendapatkan energi Qi yang selalu mereka banggakan, dia ingin meneliti energi ini dan menerapkannya pada senjata mereka.

"Sander keluarlah." Ia tahu Sander tengah bersembunyi di sekitarnya.

"Instingmu semakin tajam ya." Sander terkekeh.

"Tentu saja," jawab Ian sambil menyeringai. "Aku harus berterima kasih pada mereka karena dengan bodohnya menyumbangkan sampel gen." Dia telah mengekstrak genetik dari darah mereka dan bereksperimen pada kelinci percobaan sebelum memastikan tidak ada efek samping ketika di suntikan padanya.

"Oh eksperimenmu sudah berhasil?" Sander sangat senang mendengarnya karena akan menjadi tambahan untuk mereka.

Ian mengangguk dan memberikan tabnya. "Tinggal sedikit lagi baru bisa diberikan kepada semua pasukan."

Sander menatap data pada tab dan tersenyum senang. "Tidak perlu terburu-buru bukankah kita sudah menyiapkannya bertahun-tahun."

"Kau benar."

"Ngomong-ngomong bagaimana kelinci percobaanmu yang satu itu?" Sander tiba-tiba teringat dengan kelinci percobaan Ian yang sangat istimewa.

"Andai saja kau tidak membunuhnya maka kita akan mendapatkan informasi lebih banyak." Ia meliriknya tajam karena membunuh kelinci percobaan yang berharga.

"Aku tidak tahu jika itu anaknya, lagipula bos menyuruhku membunuh siapapun yang menyusup ke perusahaan." Sander mengedikan bahunya.

Ian hanya menghela nafas, Sander mungkin tidak megenalinya karena dia belum pernah menemui 'Si Kreatif' secara langsung. Karena hanya beberapa ilmuwan dan bos yang pernah melihat wajah aslinya.

"Yah aku juga tidak menyalahkanmu." Ian mengambil tabnya dari tangan Sander. "Aku juga tidak menyangka dia memiliki anak."

"Apa kau menemukan sesuatu di dalam tubuhnya?" Sander sangat penasaran dengan tubuh itu.

"Sayang sekali dia seperti manusia normal dan tidak mirip dengan mereka." Inilah yang membuat Ian bingung karena tubuh kelinci percobaannya tidak memiliki sesuatu yang mirip dengan mereka.

"Bagaimana jika 'Si Kreatif' memanipulasi tubuhnya?"

oOo

"Apakah kalian sudah mengusir semua penduduk?" Huang Xiuhuan menatap Guangli yang berlutut di dekatnya.

"Belum semua master karena ada beberapa penduduk yang memilih tinggal." Padahal mereka sudah berusaha keras mengeluarkan mereka dari kota ini sebelum 'orang dari dunia atas' datang.

"Jika tidak bisa menggunakan cara halus maka gunakan cara kasar." Xiuhuan menatap lautan luas dan matahari yang tenggelam di ufuk barat.

"Baik master." Guangli menunduk kemudian berdiri melaksanakan perintahnya.

"Sekarang aku sudah bebas, aku ingin menguji kekuatanku dengan 'orang dunia atas'" Xiuhuan menggepalkan tangannya.

oOo

Master Yo menghentikan latihannya dan membereskan barang-barangnya sebelum pergi ke kota Zi Yu. Ia semakin merasakan energi mereka mendekati dunia ini dan dia telah bersiap melawan mereka. Dia tidak perduli sebanyak apapun mereka, ia harus menyingkirkan mereka dari dunia ini sebelum mereka membuat kekacauan karena hukum alam tidak bekerja pada mereka.

oOo

Pangeran Wenxiao memasuki kediaman kakak kekaisarannya atau Kaisar Xue Ying untuk mendiskusikan mengenai pertandingan bulan mereka yang akan berlangsung besok. Semua penjaga dengan mudah mengizinkannya masuk tanpa melewati pemeriksaan karena statusnya yang cukup tinggi.

Pangeran Wenxiao adalah adik dari Kaisar Rong Gaoming namun dia tidak ikut dalam pemerintahaan dan memilih mengelana untuk mengembangkan kekuatannya. Dia memiliki tingkat kultivasi Emperor Realm walaupun usianya cukup muda karena ia selalu mendedikasikan waktunya untuk berkultivasi, bahkan sampai sekarang dia belum menikah.

Ia membuka pintu ruang belajar saudaranya dan melihatnya tengah berkutat dengan dokumen resmi, ia berjalan mendekatinya.

"Kau sudah datang," ujar Kaisar meliriknya.

"Aku baru saja mengawasi seleksi tambahan."

"Apakah ada peserta pontensial dari kekaisaran kita?"

Pangeran Wenxiao mengangguk. "Ada, namanya Jia."

"Jia?" Tangan Kaisar gemetar karena mendengar panggilan kecil putrinya.

"Dia bukan Jialin." Pangeran Wenxiao telah mendengar bahwa keponakannya menghilang dan sampai sekarang belum di temukan, namun ia yakin bahwa Jia yang ia lihat bukanlah Jialin sebab ia merasakan energi Qi di tubuhnya.

Kaisar menundukan kepalanya kecewa, Jialin tidak mungkin mengikuti pertandingan bulan merah karena kekuatannya masih di segel.

"Ngomong-ngomong sudahkan kamu menemukan Sofia?" Pangeran Wenxiao masih mengingat pelayan mendiang permaisuri yang pernah mengalahkannya saat itu.

"Belum," jawab Kaisar dingin karena sampai sekarang ia belum menemukan pelayan itu yang menjadi kunci untuk melepaskan segel Jialin.

oOo

Jauh dari permukaan tanah di istana Kekaisaran Xue Ying, sebuah ruangan rahasia dengan pintu besi yang tertutup rapat dengan mekanisme sangat rumit berdiri kokoh untuk melindungi sesuatu di dalamnya. Jauh dari ekspetasi manusia, disana tersembunyilah sesuatu yang tengah tertidur dan menunggu panggilan tuannya.

Tak ada yang bisa menebak apakah itu sebuah baik atau berbahaya, karena hanya sang tuannya yang dapat menentukan apakah ia akan berguna.

-TBC-


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C71
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login