Download App
46.87% The King Ghost Wife / Chapter 45: Chapter 44 - Biji Besi Daolu

Chapter 45: Chapter 44 - Biji Besi Daolu

"Maaf aku belum sempat mengucapkan terima kasih dan memperkenalkan diri, namaku adalah Gia dari Kekaisaran Xue Ying dan terima kasih atas bantuanmu." Gia mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Yu Ren.

Yu Ren menerima jabatan tangannya. "Tidak apa apa, aku cukup kagum denganmu yang sangat berdedikasi dalam misi, namaku adalah Yu Ren dari Kekaisaran Huang Shi." Balasnya memperkenalkan dirinya.

"Kekaisaran Huang Shi? Bukankah itu diseberang hutan ini."

Yu Ren mengangguk dan mengikuti Gia yang berjalan menyusuri hutan. "Hei senjata apa yang kau gunakan tadi?" Dia cukup penasaran akan senjata yang digunakan Gia sehingga dapat melumpuhkan red tailed lizard dengan cepat.

"Aku mendapatkannya dari seseorang yang aku tolong, aku tidak tahu secara jelas darimana asalnya."Jawabnya bohong.

Yu Ren mengangguk mengerti dan tidak meragukannya, ada sedikit kultivator yang berpura pura lemah hingga menjadi pengemis untuk melabuhi semua orang karena alasan tertentu, dan terkadang mereka akan memberikan benda berharga kepada mereka yang menolongnya.

"Salah satu leluhurku juga pernah menolong salah satu orang dan menerima hadiah hingga memakmurkan klanku." Yu Ren dengan santai menceritakannya pada Gia karena hal tersebut sudah banyak di ketahui banyak orang.

"Sekarang aku tahu kenapa kau menolongku, kau pasti ingin seperti leluhurmu kan?" Ujarnya bercanda. "Tapi sayang kau menolong orang yang salah, aku adalah orang miskin yang bahkan sulit mencari makan."

Yu Ren mendengus dan menatap cincin ruang dijarinya. "Orang miskin mempunyai cincin ruang? Maka bukankah orang lain adalah gelandangan."

"Aku hanya bercanda." Gia menyikut Yu Ren pelan.

Mereka terus menyusuri dinding gua dengan Gia yang memimpin sambil melihat celah pada dinding gua.

"Apa yang kau cari?" Yu Ren menatap heran Gia yang tengah fokus memperhatikan dinding gua untuk menemukan sesuatu.

"Aku mencari celah untuk menemukan sesuatu."

"Kau ingin masuk? Bukankah didepan tadi ada pintu masuk untuk apa kamu malah mencari pintu masuk lain?" Yu Ren sangat bingung dengan Gia karena dia melakukan hal aneh.

"Kau tahu kenapa red tailed lizard membuat sarang disini?" Bukannya menjawab Gia malah melemparkan pertanyaan.

"Karena ada kandungan besi di daerah ini." Jawabnya lugas karena semua orang juga mengetahuinya.

"Dan besi apa yang paling banyak di temukan di sarang red tailed lizard?"

"Seingatku paling banyak adalah besi Jiangshu." Yu Ren masih bingung dengan tujuan Gia sebenarnya, apakah dia mencari bijih besi Jiangshu? Tetapi kenapa ia tidak masuk ke pintu masuk gua di depan tadi daripada menyusuri dinding gua bagian luar bukankah bijih besi berada di dekat pintu masuk.

Gia sangat suka permainan tebakan dan mengajak Yu Ren bermain. "Kau salah aku tidak mencari bijih besi Jiangshu biasa, tebak apa yang aku cari?"

Yu Ren mengerutkan dahinya dan mencoba berfikir untuk menebak apa yang dicari Gia. Red tailed lizard biasanya tinggal di daerah yang memiliki kandungan dan bersuhu tinggi sehingga sedikit jarang ditemukan tanaman berharga, maka yang dicari Gia bukanlah tanaman. Daerah ini hanya memiliki bijih besi ataupun mata air panas tetapi memiliki bau belerang yang menyengat sehingga tidak mungkin itu yang dicari Gia. Maka pilihannya hanyalah satu yaitu bijih besi, tetapi seingatnya bijih besi yang paling banyak di temukan di daerah ini adalah bijih besi Jiangshu.

"Bijih besi Wuji? Gao Yu? Hu Min? Kong Shi? Pang Lu? Que Ru?" Yu Ren menyebutkan semua bijih besi yang mungkin muncul di daerah sarang red tailed lizard walaupun persentase kemunculannya kecil jika dibandingkan dengan bijih besi Jiangshu.

Gia menggelengkan kepalanya dan tersenyum misterius. "Bukan itu."

"Lalu apa?!?!?" Yu Ren cukup penasaran dan merasa kesal karena Gia bersikap misterius padanya.

Gia menyeringai dan mengatakannya. "Bijih besi Daolu."

"APAAA?!?!?" Yu Ren berteriak terkejut karena tidak menyangka itu yang Gia cari.

Bijih besi Daolu adalah bijih besi yang berasal dari perut bumi dengan kedalaman hingga puluhan kilometer sehingga sulit ditemukan dan biasanya terbawa oleh magma yang keluar ketika letusan gunung api. Bijih besi ini jika diolah menjadi senjata maka akan menghasilkan senjata yang sangat tajam dan tidak akan mudah hancur sehingga dapat bertahan ratusan atau ribuan tahun, sehingga dapat julukan bijih besi terbaik didunia.

Berbeda dengan bijih besi yang lain, bijih besi Daolu berwarna merah gelap dan memiliki energi spiritual di dalamnya sehingga sangat cocok untuk membantu pertempuran para kultivator. Namun, sayangnya bijih besi ini jarang ditemukan karena terpendam jauh di perut bumi dan hanya kemungkinan kecil terbawa oleh magma ketika gunung meletus.

Dan sekarang Yu Ren sangat bingung dengan apa yang dicari Gia, hanya sebuah keburuntungan jika menemukan bijih besi Daolu, bahkan klannya hanya memiliki satu yang dibuat untuk senjata yang menjadi milik kepala klan turun menurun. Apakah ia mencoba mencarinya di daerah ini? Bukankah itu mustahil walupun di hutan ini ada gunung apinya.

"Kau tahu alasan mengapa ekor red tailed lizard berwarna merah?" Gia melempar pertanyaan lagi.

"Bukankah sejak awal memang berwarna merah karena memiliki elemen api." Seingat Yu Ren red tailed lizard memang memiliki ekor merah yang menjadi namanya.

"Apakah kau pernah mendengar bahwa pernah ada red tailed lizard yang memiliki kandungan besi Daolu di ekornya?"

"Baiklah, berhentilah bersikap misterius dan katakan yang sebenarnya padaku." Yu Ren sudah cukup lelah dengan jawaban Gia yang terus menerus berputar dan malah melemparkan pertanyaan padanya.

"Bijih besi Daolu ada di sarang red tailed lizard yang memiliki ekor merah gelap."

Gia menyeringai melihat Yu Ren yang bingung, ia tidak keberatan mengatakan kepada Yu Ren karena ia telah mengerti kepribadiannya saat ia menatap matanya. Yu Ren adalah gadis yang cukup sederhana dengan bakat kultivasi yang hebat dan sangat jujur, ia mungkin terlalu sederhana dan terkadang naif tetapi ia memiliki kecerdasan yang dapat melindungi dirinya.

Gia menemukan celah dengan sebuah bijih besi yang keluar dari celah dinding gua tersebut, ia mengeluarkan ekor red tailed lizard dari cincin ruangnya dan mendekatnya pada celah tersebut. Tiba tiba bijih besi tersebut merespon dan bercahaya berwarna merah.

Gia menyeringai dan meminta bantuan Yu Ren. "Bisakah kamu menolongku untuk membuka celah ini."

Yu Ren telah melihat apa yang Gia lakukan dan dia cukup terkejut ketika melihat bijih besi yang ia duga bijih besi Jiangshu ternyata akan bercahaya ketika didekatkan dengan ekor red tailed lizard. Ia tidak pernah membaca dalam buku apapun yang mengatakan ekor red tailed lizard akan beraksi membuat bijih besi Jiangshu bercahaya merah.

"Uhhmmm...." Yu Ren mengangguk dan mengeluarkan pedangnya, dengan arahan Gia ia menebaskan pedangnya untuk membuka celah.

Krakkkk

Celah sudah sedikit terbuka dan Gia menyingkirkan potongan dinding gua untuk memperlebar celah dan dibantu oleh Yu Ren.

Gia tersenyum senang dan mendekatkan ekor red tailed lizard pada bijih besi berwarna hitam didepannya sehingga mengeluarkan cahaya merah samar, ia mengeluarkan skop dan menggali bijih besi untuk dikumpulkan. Yu Ren membantunya dan mengumpulkannya kedalam kantong yang telah disiapkan Gia.

"Ini untukmu." Gia menyerahkan salah satu kantong pada Yu Ren. "Mungkin aku tidak bisa memberikan benda yang membuat klan mu makmur tapi aku bisa memberitahumu sebuah rahasia kecil untuk menemukan bijih besi Daolu."

Yu Ren menerimanya. "Terima kasih, tapi bagaimana kau tahu bijih besi Daolu yang hitam akan bereaksi terhadap ekor red tailed lizard?" Hal inilah yang terus membuat Yu Ren masih bingung.

"Kau tahu pernah tercatat dalam buku bahwa ada red tailed lizard yang memiliki kandungan besi Daolu dalam ekornya, aku memiliki teori bagaimana jika red tailed lizard membuat sarang di daerah yang memiliki kandungan besi Daolu? Tapi tentunya tidak semua red tailed lizard tinggal didaerah itu, namun lihat ekornya ada beberapa yang memiliki warna merah yang berbeda dari yang merah pudar hingga merah tua."

"Aku bertanya tanya kenapa warna ekor mereka sedikit berbeda, apakah tanda kekuatan mereka atau umur mereka bahkan tanda beracunnya racun mereka? Tidak, tidak salah satu dari itu, lalu aku menemukan sebuah catatan yang pernah mengatakan red tailed lizard pernah ditemukan memiliki ekor yang terkandung besi Daolu dan itu berwarna merah tua. Jadi aku berkesimpulan red tailed lizard menyerap energi besi Daolu."

"Tetapi mengapa tidak pernah ditemukan bijih besi tersebut walaupun red tailed lizard memiliki energinya? Aku berteori bahwa bijih besi Daolu yang telah keluar dari perut bumi pasti telah bercampur dengan bijih besi lain sehingga tidak ditemukan. Namun, kenapa red tailed lizard dapat menyerap energinya? Jawabannya ada di ekornya walaupun dia berelemen utama api jangan lupa ia memiliki elemen logam sehingga membuatnya tinggal di daerah yang memiliki kandungan besi. Dan ekor ini lah yang menjadi kunci untuk menemuka bijih besi Daolu." Jelas Gia panjang lebar.

"Tunggu sebentar tunggu sebentar." Yu Ren mengulurkan tangannya pada Gia. "Biarkan aku mencerna ini." Ia menarik nafasnya dalam.

"Bukankah pikiranmu terlalu kritis, dan terlalu yakin dengan teorimu."

"Karena itulah aku bersikeras menyelesaikan misi ini untuk mendapatkan ekor red tailed lizard agar membuktikan teoriku." Gia terkekeh melihat Yu Ren tengah kesulitan mencerna teorinya.

"Ayo pergi ke tempat lain untuk mengobrol." Gia merangkul Yu Ren dan mengajaknya pergi.

-TBC-


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C45
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login