Download App
40.57% Summons System In One Piece World ( Indonesia ) / Chapter 28: PERANG WESTBLUE (3)

Chapter 28: PERANG WESTBLUE (3)

Rose dan Kensei sedang berburu wakil Admiral sekarang. Satu demi satu seorang wakil admiral jatuh.

Hingga akhirnya, Wakil Admiral Momonga menyadari ini, dia berteriak dan mengumpulkan semua Wakil admiral yang ada dimedan perang.

Dan sekarang didepan Rose dan Kensei ada 20 Wakil Admiral.

"Rose Sebaiknya kau menggunakan Bankaimu untuk menyelesaikan ini dengan cepat, Zanpaktouku tidak cocok berurusan dengan banyak orang" Kensei mengsulkan.

"Ini merepotkan, tapi itu juga benar, baiklah, Aku akan menyisakan beberapa untuk mu, aku akan menyerahkan itu padamu"

"Kinshara Butodan" Rose bergumam pelan.

Kemudian Dunia diselimuti kegelapan, Tangan raksasa mengambang dilangit dengan tangan kanannya memegang sebuah Tongkat Baton(Konduktor) musik, di sisi kanan dan kiri Tangan raksasa itu Muncul 20 raksasa berwarna emas dengan garis garis hitam, Muka raksasa itu seperti Bunga mawar yang mekar.

20 puluh raksasa ini Rose sebut "Penari".

20 Wakil Admiral kehabisan kata kata melihat pemandangan didepannya, Langit menjadi gelap, Ada tangan raksasa di atas kepalanya, Kiri dan dan kanan mereka terdapat raksasa yang mengerikan dan aura yang sangat menindas. Sebelum mereka bisa melakukan apapun, sebuah suara terdengar.

Bankai Rose memungkinkan Rose untuk menggunakan musik untuk menciptakan ilusi fisik. Ilusi ini menipu hati targetnya, selama hati mereka tertipu, ilusi ini dapat memberikan kerusakan yang nyata. Dan sialnya ke-20 hati Wakil admiral ini tertipu oleh ilusi ini. Meskipun ke-20 Wakil Admiral memiliki Obeservation Haki, tapi itu tidak cukup kuat untuk menembus ilusi ini.

Dan sekarang pertunjukan utama dimulai.

"Tarian Pertama : Sea Drift"

20 Raksasa kemudian mengelilingi 20 Wakil admiral, lalu berputar sampai mereka menciptakan pusaran air bergelombang yang menenggelamkan mereka.

"Tarian Kedua : Prometheus"

Raksasa emas itu berhenti lalu mengeluarkan api dari tangannya ke arah 20 Wakil Admiral yang akhirnya membakar mereka.

Dan tarian terakhir.

"Tarian ketiga : Ein Heldenleben"

Ke 20 Raksasa mengeluarkan suara yang menakutkan hingga akhirnya merusak semua gendang telinga ke 20 Wakil admiral.

Bankai Rose berakhir, ke 20 Wakil Admiral terkapar tidak sadarkan diri.

"Bukankah kau bilang akan menyisakan beberapa?" Kensei berbicara dengan kesal.

Rose mengangkat bahu dan tidak menjawabnya.

.

.

.

"Enigmatic, adalah nama pemberian dari rajaku, aku adalah jendral Enigmatic dari El Cielo"

Shinji berdiri tenang dihadapan Borsalino.

"Hoo? Lalu? Hmm baiklah, Aku Borsalino, Seorang Wakil Admiral"

Borsalino menjawab dengan malas.

"Hanya wakil admiral?" Shinji tidak percaya.

"Ya, untuk sekarang, selama ada slot Admiral aku akan di promosikan" dia bicara dengan sedikit bangga.

"berarti kamu kuat kan?" Shinji menyeringai.

"Ho ho ho Aku Cepat"

Mendengar jawaban ini seringai Shinji lebih dalam.

"Kurasa dengan kecepatanmu, kamu akan sangat menikmati berada di Dunia Terbalik ku"

"Dunia terbalik? Apa itu?"

Borsalino tidak basa basi lagi, dia langsung menjadi cahaya ke arah Shinji yang ada didepannya, tapi...

Saat bergerak dengan kecepatan cahaya, Borsalino melihat bahwa yang dia tuju bukan Shinji, dia kaget dan mencoba untuk memutar balik tapi itu malah mempercepatnya kearah kapal itu, karena situasi tidak dimengerti ini Borsalino secara tidak sadar dia melepaskan elementasinya agar berhenti, tapi itu masih sedikit terlambat.

BANG!!!

Borsalino menabrak kapal perang yang harusnya ada jauh di dibelakangnya.

"Wakil Admiral?! Kamu tidak apa apa?!" Seorang angkatan laut bertanya.

Borsalino sekarang tertanam di badan kapal karena kecepatannya sendiri.

"Apa apaan ini?" Dikejauhan, Borsalino dapat melihat senyum Shinji yang makin dalam.

Borsalino berdiri dan melihat kejauhan. Dia membersihkan bajunya dan bersiap bergegas kearah Shinji.

Tapi.

Sekarang yang ada didepan matanya adalah lautan yang luas, dibawahnya juga lautan biru bukan tanah atau kayu. Borsalino menoleh kebelakang dan melihat banyak bagian belakang Kapal perang angkatan Laut.

"Hah?" Dia benar benar bingung tentang ini.

Borsalino mencoba terbang keatas untuk melihat situasi dan apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi.

Dia sekarang melihat ada ikan disebelah pipinya, dia lemas tidak bisa menggerakan badannya, apalagi menggunakan kekuatan Buah Iblisnya. Melihat ini ketenangan Borsalino hilang.

Dia tenggelam di laut.

Bagi pemakan Buah Iblis, tenggelam dilaut adalah Hukuman kematian.

Bagaimana mungkin aku tiba tiba tenggelam dilaut seperti ini? Kenapa? Sudah jelas aku tadi terbang ke atas langit.

Sial apakah aku akan mati ditempat seperti ini? dengan alasan yang bahkan aku tidak tahu sama sekali. Aku akan mati konyol seperti ini?

Ini benar benar menyedihkan, Aku bahkan melum melakukan gerakan apapun, dan uku sudah berada di ujung kematian seperti ini? sial.

Dan pada saat ini, Borsalino melihat lautan didepannya membekudan terus membeku hingga akhirnya air yang berada didepan hidungnya juga membeku.

"Aokiji? Bagus setidaknya aku tidak akan mati untuk sekarang..." Itu adalah pikiran terakhirnya sebelum membeku.

Dengan membeku, semua aktivitas sel di tubuh dibekukan, selama es tidak dihancurkan, Borsalino tidak akan mati.

Hanya berharap ada yang dengan cepat untuk menyelamatkannya.

Borsalino, melawan Shinji benar benar ketidak beruntungannya, Borsalino adalah orang yang mengandalkan buah iblis dan kecepatannya. Sedangkan shinji adalah orang yang dapat membalikan arah seseorang. Sudah jelas, Borsalino sangat tidak cocok melawan Shinji.

"Orang bernama Borsalino ini benar benar beruntung"

Dan inilah yang dikatakan orang yang menyebabkan ketidak beruntungan Borsalino. Shinji yang melihat ini dari atas menggelengkan kepalanya, kemudian dia melihat kearah pertarungan antara Komamura dan Aokiji.

"Sigh, benar benar merepotkan" Aokiji mengeluh.

Pertempuran antara Aokiji dan Komamura benar benar menemui jalan buntu. Pertama, itu karena sebagai ras manusia serigala, Komamura memiliki ketahanan terhadap Es yang tinggi, hingga efek Es Aokiji sangat kecil pada komamura.

Kedua, itu karena Komamura tidak dapat melukai aokiji, Komamura belum menguasai Armament Haki karena terlalu sibuk Berburu bajak laut, yang berakibat seperti ini.

Ketiga, Setiap mereka bentrokan, mereka membatalkan serangannya masing masing. Serangan Komamura akan di tahan oleh Aokiji, meskipun Aokiji tidak menahannya, itu tetap tidak dapat melukainya, dan begitupun sebaliknya.

"Jika begini terus, aku yang akan kalah" Aokiji mengeluh, Buah iblis mengkonsumsi kekuatan fisiknya. Sedangkan Komamura hanya mengayunkan pedangnya dan tidak terlalu menghabiskan tenaganya.

Aokiji memutuskan untuk tidak menunda ini lagi.

Es menyelimuti tubuh Aokiji. Dengan bantuan es dikakinya, dia menggunakan Soru dan bergegas kearah komamura.

Komamura menusuk Aokiji yang dalam bentuk esnya, tapi aokiji tidak mempedulikannya dan akhirnya dia memeluk Komamura dengan padang tertembus didadanya.

"Ice Time"

Komamura mulai membeku dengan cepat tanpa perlawanan apapun.

Aokiji melepaskan pelukannya, dia mundur dan melepaskan Pedang dari dadanya.

"Hah.. ha.. akhirnya selesai"

Aokiji mengulurkan tangannya dan membuat Bola es raksasa yang membungkus Komamura.

Aokiji melihat situasi perang yang sudah kacau ini, Pijakan es yang telah dibuatnya telah hancur berantakan. Aokiji berjongkok dan menyentuh permukaan es. Setelah itu, hampir dalam sekejap permukaan es kembali pulih seperti sebelumnya. Aokiji meemperluas Lautan es hingga ke bagian belakang kapal perang.

Melihat ada lambung kapal ada yang membeku Aokiji menyesal.

"Aku lupa tentang ini, sial, biarlah, jika hanya segini kapal masih bisa bergerak.

Dan kesialan itulah yang telah menyelamatkan Borsalino.

Dia benar benar beruntung.

Pada saat ini mulut komamura yang dibekukan dalam es bergerak.

"Ban...kai : Kokujo Tengen Myo'O"

BOOOOM!!

Es yang mengisolasi dirinya hancur berkeping keping.

Aokiji mendengar ini dan menoleh kebelakang.

"Aah, serius?"

.

.

.

Dan Sekarang Situasi aneh terjadi di Armada angkatan laut.

Denden Mushi Sengoku bergetar.

"Fleet Admiral! Kita diserang!" setelah diangkat Denden mushi itu berteriak dengan keras.

"Sayap kiri armada kita diserang! Ada ribuan orang yang muncul entah darimana!, sekitar 10 kapal perang di sayap kira sudah dihancurkan!"

"Tunggu! 10 Kapal Perang?! Juga Bagaimana mungkin banyak orang muncul tanpa sepengetahuan kita?!" Sengoku kaget dengan berita ini.

"Tahan Mereka! Tahan sebisa kalian!"

"Kita tidak bisa, mereka terlalu kuat dan banyak!! AHHH!! Mereka menye-" Panggilan terputus disitu.

"Sial apa apaan ini?! Bagaimana mungkin mereka muncul tiba? Akainu! Pergi ke Sayap kiri! Armada kita diserang!"

"Apa?! Kenapa aku tidak melihatnya?!" Akainu heran.

"Jangan bertanya! Aku juga tidak tahu! Cepat pergi!"

Akainu tidak mengatakan apa apa dan pergi kesisi kiri.

"Sengoku, kamu sepertinya jadi gampang emosi, kau benar benar sudah tua" Seorang wanita paruh baya berbicara.

"Tsuru? Ini darurat, entah bagaimana mereka berhasil menyerang kapal di sayap kiri kita"

"Hmm itu memang merepotkan"

"Sial bagaimana mungkin sepuluh kapar perang tiba tiba dipenuhi musuh?! Itu berjumlah 50.000 orang.

Kemudian Dendenmushi kembali berdering, Sengoku mengangkatnya dan kemudian.

"Fleet Admiral! Sayap kanan Telah diserang! 10 Kapal perang di sayap kanan telah jatuh! Ribuan orang tiba tiba muncul entah darimana!" Seorang pria berteriak dari dendenmushi itu, seperti kejadian disayap kiri, masalah mereka sama.

Ribuan musuh yang tiba tiba muncul entah darimana.

"Sayap kanan, tenangkan diri kalian! Lakukan perlawanan sebisa kalian! Di sana ada Wakil Admiral Garp, jadi tahan sekuat kalian sampai dia datang!"

Sengoku cukup tenang mengetahui ini, karena ada Garp disana.

"Mereka memiliki Sesuatu yang aneh seperti ini, Sial! Ini benar benar membuatku pusing!"

.

.

.

"Hah, akhirnya mereka sampai, ini benar benar melelahkan mengirim orang sebanyak itu" Kyoraku duduk di kursinya dengan keringat deras.

Alasan kemunculan 100.000 pasukan yang tiba tiba muncul di sisi kiri dan kanan Armada Angkatan laut adalah karena Shikai Zanpaktou Kyoraku, atau lebih tepatnya teknik yang disebut Kageoni.

Zanpaktou Kyoraku mempunyai karakter yang berbeda dari zanpaktou lainnya, yaitu kekuatannya tergantung dari moodnya. Jadi jika mood zanpaktounya sedang buruk, kekuatannya akan jauh dari aslinya. Hanya sekedar informasi, Zanpakyounya adalah seorang perempuan.

Untunglah sekarang Zanpaktounya sedang dalam mood yang baik. Nama zanpaktou Kyoraku adalah Katen Kyokotsu. Dalam Shikainya zanpaktou ini berubah menjadi dua pedang dengan ujung yang bergelombang.

Dan trik untuk memindahkan 100.000 pasukan itu disebut Kageoni. Kageoni adalah nama sebuah permainan, aturan permainan ini adalah siapapun yang bayangannya diinjak oleh pihak lawan dia akan kalah. Selain itu Kageoni memungkinkan Kyoraku bersembunyi dalam sebuah bayangan. Jika sebelumnya itu tidak mungkin untuk mengirim 100.000 pasukan sekaligus.

Tapi kyoraku telah meningkatkan hubungan dengan Zanpaktounya dan memperkuat dirinya sendiri dengan pelatihan Armament Haki hingga dia mendapatkan lebih banyak pengakuan dari zanpaktounya sehingga dapat memperkuat dan mengabaikan aturan dari Kageoni.

Singkatnya 100.000 pasukan telah dikirim kesana dengan cara Kyoraku menargetkan bayangan 100.000 Angkatan Laut dari sisi kanan dan kiri, setelah ditargetkan, dengan kemampuan Khususnya dalam bersembunyi dalam bayangan yang telah ditingkatkan, Kyoraku memindahkan 100.000 dan 4 jendral ke masing masing bayangan yang telah ditargekannya.

Setelah semua pindahkan, Kyoraku memunculkan 100.000 pasukannya ke 100.000 Bayangan Angkatan Laut. Setelah itu kekacauan terjadi.

Begitulah cerita serangan yang tiba tiba muncul itu terjadi. Dan sekarang Kyoraku kelelahan karena melakukan semua itu.

"Hah... Ini benar benar melelahkan, aku ingin tidur siang.. Sigh"

Melihat kekacauan didepan yang telah ia sebabkan Kyoraku tersenyum.

"Mari kita lihat bagaimana Kelanjutannya"

.

.

.


CREATORS' THOUGHTS
Xiao_Nai Xiao_Nai

Bung kyoraku mengagetkan bung sengoku dengan gerakannya! apa yang akan terjadi?!

hahahaha XD

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C28
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login