Chapter 27: PERANG WESTBLUE (2)
"Komamura cari orang lain! Dia mangsaku sialan!" Kenpachi berteriak kepada Komamura.
Komamura tidak membalasnya dan mulai berlari ke arah Kapal perang.
"Temanmu benar benar mencari kematian bukan?" Melihat arah yang dituju Komamura Zephyr mengejek.
"Aku tidak peduli! Nah orang tua, Mari kita kembali bermain hahaha!" Kenpachi mulai kembali menyerangnya.
Zephyr juga menggunakan Soru dan bergegas menyerang Kenpachi.
Sengoku dan para perwira yang ada di kapal perang melihat serangan Komamura dan Kenpachi yang sedang melawan Zephyr dengan takjub.
"Mereka berdua.. sepertinya memiliki kekuatan seorang Admiral? Aku harap ini salah" Aokiji berkata dengan sedih.
"Sungguh menakutkan" Borsalino berbicara dengan nada sinisnya.
"Ooh, sepertinya ada seseorang yang mencari kematian menuju kesini" Akinu berbicara ketika melihat Komamura bergegas kearah Kapal ini.
"Biarkan aku mengurus ini" Aokiji berdiri dan mulai bergegas kearah Komamura.
.
.
.
"Wah wah Komamura ternyata dia juga orang yang bersemangat" Shinji yang melihat gerakan Komamura yang tiba tiba menggelengkan kepalanya.
"Kurasa kita juga harus mulai" Rose berbicara.
"Kensei, Kau Mau ikut?" Shinji berbicara pada kensei yang ada disebelahnya.
"Itu bagus, tapi lebih baik memposisikan pasukan kita disini dulu untuk sekarang, musuh juga belum mengeluarkan semua pasukannya"
"Nah itu bagus, aku akan membingungkan 250.000 angkatan laut itu dengan Shikai ku, Kalian berdua incar Wakil admiral dan perwira lainnya, setelah itu pesukan Wind Monster akan bergabung peperangan lalu 75.000 pasukan gabungan Wind Monster, Lonely Wolf dan Red Demon akan menghabisi 250.000 Angkatan laut.
Karena pengaruh shikaiku, seharusnya mereka akan mudah dihabisi, Pasukan Death Simphony dan Enigmatic ku akan berjaga disini dan menjadi bantuan jika ada gangguan" Shinji mulai memberitahu rencananya.
"Baiklah, Mari kita mulai!" Kensei dan Rose menggunakan Shunpo dan mulai mengincar perwira angkatan laut.
"Nah sekarang, ini akan menyenangkan" Shinji juga pergi dan bergerak ke 250.000 pasukan.
Shinji bergerak dengan cepat langsung menuju ke hadapan angkatan laut.
Shinji berdiri diudara menyaksikan 250.000 orang dibawahnya.
"Angkatan Laut, Kalian siap berada di Dunia terbalik?"
Suara sarkastik terdengar dari atas, Angkatan laut menoleh keatas dan melihat seorang pra memakai sepasang kemeja berwarna Oren.
Salah satu wakil Admiral Melihat keatas, dia tahu itu musuh, di menggunakan Geppou dan bergerak diudara menuju shinji, Dia menghitamkan pedang ditangan kanannya dan menebas Shinji.
Tentu Shinji tidak akan diam, Shinji menghempaskan kembali Wakil Admiral itu ketanah.
"Banyak pria yang bersemangat disini bukan?" Shinji tidak membuang waktu lagi, dia memposisikan ujung zanpaktonya mengarah kebawah dan memulai shikainya.
"Sakanade : Collapse"
Gagang zanpaktou shinji berubah menjadi bulat, Lalu Zanpaktounya berputar dan mulai mengeluarkan gas berwarna merah muda di seluruh yang mencakup 250.000 angkatan laut, ini benar benar luas, sehingga Shinji perlu mengerahkan banyak reiatsunya.
"Hah, ini melelahkan, Selamat datang Di Dunia Terbalik" Shinji tersenyum.
Angakatan laut bingung dengan maksud dari asap merah muda ini, tapi mereka mengabaikannya, ini hanya asap bukan?
Pasukan musuh sudah berada didepan mereka, Mereka mulai melakukan bentorkan, tapi sesuatu hal yang tidak terduga terjadi.
Angkatan bukan menembak musuh, tapi malah menembak teman mereka sendiri, Mereka yang menebas juga tidak menebas musuh, malah menebas dirinya sendiri.
Dan karena semua itulah, 60.000 Angkatan laut mati begitu saja ditangan teman mereka sendiri. Sedangkan sisanya ada yang terluka ringan, berat, dan pasukan bagian belakang tidak melakukan apa apa, hingga tidak ada kematian atau cedera.
Melihat apa yang terjadi Sengoku marah! Banyak pasukannya tiba tiba mati oleh teman mereka sendiri! Sengoku yang belum menyadari ini perbuatan musuh Mengambil pengeras suara dan berteriak.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN BODOH?!"
"Fleet Admiral, sepertinya ini semua disebabkan oleh asap merah muda yang barusan pria itu keluarkan" Borsalino menunjuk ke arah Shinji dan berbicara.
"Jangan duduk saja kalau begitu! Cepat Urus dia! Kita tidak akan bisa bergerak maju jika terus seperti ini! Banyak Angkatan laut telah mati sia sia!"
"Ya ya baiklah, Ugh ini sangat merepotkan" Borsalino berbicara dan langsung melesat menjadi sinar kuning kerah Shinji.
Shinji tersenyum melihat ini, Shikainya benar benar berguna pada perang besar seperti ini.
"Hei, apakah kau pernah ditendang dengan kecepatan cahaya?" Borsalino langsung muncul didepan Shinji, sebelum shinji bisa bereaksi Borsalino menendangnya.
Shinji memposisikan pedangnya didepan badannya untuk menahan tendangan Borsalino, tapi dia tetap terbang jauh dan jatuh di kumpulan pasukan El Cielo.
BANG!!
"Arrgh, ini menyakitkan.. dan juga dingin sialan" Shinji mengeluh ketika badannya tertanam di es dan langsung berdiri.
"Kensei! Aku akan melawan orang ini! aku tidak bisa mempertahankan Dunia terbalik di 190.000 orang sambil melawannya! Panggil semua pasukan tersisa dan habisi musuh sebanyak banyaknya!" Shinji berteriak dan beralih ke kencana ke-2 nya.
Mendengar ini Kensei langsung berteriak kebelakang.
"Pasukan Wind Monster, Enigmatic, Death Symphony! Maju!!!"
"Itu Suara jendral! Semuanya Maju!" Salah satu prajurit berteriak.
75.000 Pasukan mulai maju dan bergabung dengan 50.000 pasukan didepan mereka.
Shinji melihat kearah Borsalino dan mulai memikirkan cara mengalahkannya. Shinji belum tahu kekuatan yang dimiliki lawannya, tapi yang jelas dia sangat cepat.
Shinji mulai memusatkan Dunia terbaliknya hanya pada Borsalino, mari kita lihat apa yang akan terjadi.
.
.
.
Kenpachi dan Zephyr sekarang sedang beradu tebasan dan pukulan, setiap pukulan dan tebasan diadu menyebabkan gelombang besar dan retakan di pijakan mereka.
"Hahaha Pak Tua! Permainan ini semakin memanas bukan?!"
Kenpachi menebas Zephyr dengan zanpaktounya secara vertikal, Zephyr menghindar ke samping dan memukul wajah Kenpachi dengan Armament Hakinya. Kenpachi melesat terlempar kebelakang dengan cepat karena pukulan itu.
"Permainan?! Kamu pikir ini sebuah permainan?!" sebelum Kenpachi berhenti Zephyr menggunakan Soru dengan sekuat tenaga, ratakan muncul di pijakannya, Zephyr menggunakan armament haki dikakinya untuk menambah kecepatannya, setiap otot kakinya mengeras dan mengeluarkan urat melingkar. Retakan semakin banyak hingga...
BANG!!!
Hentakan keras dari sorunya Membuat pijakan sebelumnya hancur menjadi berantakan. Hanya berlangsung 1 detik zephyr sudah muncul di atas Kenpachi.
"KAMU PIKIR INI PERMAINAN?!!" dengan momentum dari Soru nya Zephyr mengencangkan kepalannya dan memasukan setiap kekuatannya dalam kepalan ini.
BANG!!!!!!!
Zephyr memukul Kenpachi dengan sangat keras ke arah permukaan es Hingga menanamkannya di menanamkannya didalamnya tapi itu tidak berhenti disitu.
Kepalan Zephyr masih berada di wajah zaraki, Zephyr terus menekannya hingga makin banyak retakan yang muncul hingga akhirnya, Zephyr menghancurkan permukaan Es sedalam 100 meter ini hingga membelah menjadi dua!
Kenpachi yang berada dipusat pukulannya sudah tenggelam dilaut karena hancurnya permukaan Es, jalan Es yang dibuat Aokiji sekarang terbelah dua, air mulaui muncul dan mengisi celah antara dua jalan es ini.
"Orang yang tidak menghargai nyawa sepertinya, pantas mati lebih buruk dari ini!" Zephyr terengah engah, pukulan tadi benar benar kekuatan penuhnya, dia ingin kembali dan memulihkan sedikit kekuatannya, tapi melihat keadaan sekarang, dia tidak bisa melakukan itu.
Pada saat ini Zephyr melihat tangan mencengkram permukaan es.
"Tidak mungkin! Dia... masih hidup?!!" Zephyr merasakan firasat buruk saat melihat itu. Kemudian seseorang muncul dari laut dan kembali berdiri dipermukaan.
"Hah, Orang tua, itu benar benar menyakitkan, Itu bagus! Kau benar benar kuat, aku akan lebih serius sekarang..
Nozarashi : Drink!
"
Setelah mengaktifkan Shikainya, pedang Zaraki berubah menjadi Kapak besar dengan pegangan panjang yang dililit oleh kain putih. Aura menindas menyebar dalam radius 10 km.
Melihat pedangnya yang berubah menjadi kapak besar ini Zephyr tertegun, jadi pertarungan sebelumnya dia masih belum menggunakan kekuatan penuhnya?
"Pak tua, mari terus bermain" Kenpachi mulai kembali serangannya.
.
.
.
Komamura sedang terbang kearah Sengoku tapi kemudian dia melihat orang yang menghadangnya.
"Ice Saber" Kedua Tangan Aokiji langsung menjadi pedang es, dia langsung menerjang menuju Komamura.
Komamura siap untuk ini, dia mengangkat pedangnya dan menebas nya juga.
BANG!
Kedua pedang bertabrakan, zanpaktou Komamura membelah pedang es Aokiji, dan terus menekannya hingga membelah badannya menjadi setengah.
Setelah melihat kematian lawannya, Komamura langsung terus bergegas ke Sengoku.
Tapi kemudian, dia merasakan dingin dipunggungnya dan langsung menghindar kesamping, tapi tusukan Es itu masih mengenai Pinggang Komamura.
"Ho ho, Reflek yang Bagus" Aokiji memuji.
"Kamu... belum mati?" Komamura kaget dengan kehadiran Aokiji.
"Aku adalah pemakan Buah Iblis Logia tipe Es, Aku tidak akan mati oleh pedang yang tidak dilapisi haki" Aokiji menjelaskan dengan malas.
"Hah, Mari kita lihat" Komamura memposisikan kuda kudanya diudara dan mulai menyerang aokiji.
Dan seperti sebelumnya setiap Aokiji terbelah, dia terus beregenerasi menjadi seperti semula.
"Nah bagaimana? Sudah memuaskan rasa penasarnmu?" Setelah berkata seperti itu Aokiji membuat Tombak Es dan melemparnya ke Komamura.
"Ice Spear"
Komamura mengangkat pedangnya dan menghancurkan setiap tombak es yang datang.
"Ini akan menjadi pertarungan yang panjang, sial" Melihat Tombak Esnya dihancurkan Aokiji Mengeluh.
Sekarang Pasukan gabungan 5 Jendral El Cielo 125.000 melawan 190.000 Angkatan Laut.
Kenpachi vs Zephyr.
Komamura vs Aokiji.
Shinji vs Borsalino.
Rose dan Kensei vs Semua wakil Laksamana.
Noah mengamati semua ini, semua terlihat jelas dari tempatnya sekarang. Noah melihat bahwa 4 Jendral dan 100.000 pasukannya telah menghilang dari tempat ini, Noah melihat ke arah Kyoraku yang seperti sedang memikirkan sesuatu. Mari kita lihat kejutan yang akan Kyoraku perlihatkan.
CREATORS' THOUGHTS 
Xiao_Nai
Xiao_Nai Duh duh duh...
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone