"Maaf Bu, aku perwakilan dari toko bunga Bu Marta ingin memberikan tagihan ini," tunjuk Aminah pada selembar kertas yang sudah di persiapkan juga sudah dibubuhi tanda tangan seorang Romeo.
Gadis Itu tampak ragu-ragu mengajukan bil itu, ditambah lagi wanita di hadapannya berwajah masam dengan mengangkat setengah bibirnya, "Hanya segini," ucapnya kasar.
Aminah hanya menganggukkan kepalanya dan menundukkan wajahnya, ia harus mengelus dada agar semakin sabar menghadapi wanita itu. Walau bagaimanapun customer adalah raja baginya.
Wanita berseragam merah pekat itu segera mengeluarkan dompet tebalnya yang berisi rupiah berwarna merah, membayar sesuai nominal yang tertulis pada bil, melempar pecahan rupiah itu di hadapan Aminah dengan kasar.
Membuat uang-uang itu berserakan di lantai, mata Aminah seakan terbelalak tak percaya dengan perlakuan yang ia dapat, "menyebalkan sekali," ujarnya tak terima.