#Bab 132, tak mau lihat dia!
Rollyta bagaikan patung yang hanya melihat di mana tubuh Bumi di bawa,
Terlihat ada tembok besar antara keduanya dimana Bumi tak memandang Rollyta sedikitpun,
Sofa besar di ruang tengah itu menjadi tempat pendaratan tubuh Bumi,
Pluto berlarian naik ke lantai atas meraih pakaian juga handuk, selimut tebal untuk kakaknya Bumi,
Sementara Mars berlari ke dapur membawa air hangat juga beberapa kompres dari lembaran handuk lembut,
Sama-sama meletakkannya di atas meja, dan sekarang giliran Rollyta yang mengaplikasikan semuanya pada tubuh Bumi,
Sementara kedua adik Bumi menemani Mario dan memberikan handuk juga pada Mario, untuk membersihkan dirinya dan juga mengeringkan tubuhnya,
Tak bisa dipungkiri Mario sangat mengkhawatirkan Bumi, bola matanya berbicara bahwa cinta itu benar-benar tulus untuk Bumi,
"Kaka harus berganti pakaian, pakaian kakak terlalu basah jika tidak akan sakit!" ucap Pluto dengan menaruh perhatian pada Mario,