Chapter 23: MAWAR TANDA CINTA ALLAM

"Kamu mengerti dengan semua yang aku katakan kan Lam?" tanya Fazrani dengan tatapan lembut.

Allam mengangguk pelan sedikit mengangkat wajahnya membalas tatapan Fazrani yang sangat menenangkan hatinya.

"Sekarang aku mau tanya sesuatu padamu?" tanya Fazrani yang masih penasaran akan bunga mawar yang di beli oleh Allam.

"Tanya apa?" sahut Allam sedikit menggeser duduknya.

"Apa sepulang dari pondok kamu tidak membawakan aku oleh-oleh?" tanya Fazrani dengan tatapan penuh.

Allam terdiam sejenak teringat dengan bunga mawar yang di belinya.

"Sebentar ya Zra, aku ada sesuatu untukmu. Tapi aku minta kamu menutup matamu dari sekarang." ucap Allam dengan serius.

Tanpa bertanya apa-apa lagi Fazrani menutup matanya untuk menerima kejutan dari Allam.

Sambil melihat sekilas wajah Fazrani yang masih terpejam Allam mengambil bunga mawar pot yang di luar pintu kemudian di bawanya masuk ke dalam tepat di hadapan wajah Fazrani.