Download App
32.85% JURAGAN ARJUNA / Chapter 136: BAB 133

Chapter 136: BAB 133

"Lantas setelah itu, Kangmas?" tanya Rianti, yang masih dengan mata nanarnya. Dia mengusap wajahnya dengan kasar. Tapi pandangannya ndhak lepas dariku sama sekali.

"Biung ndhak menerima kenyataan kalau romoku meninggal, Dik. Dia bahkan mengunci pintu kamarnya dari dalam dengan rapat-rapat, dan dia ndhak mengizinkan barang seorang pun masuk, dan mengusiknya bersama jasad romoku waktu itu. Sebab dalam keyakinannya, romoku ndhak meninggal, romoku masih hidup, dan dia hanya sedang tidur saja. Padahal sedari tengah malam waktu itu, seluruh penduduk kampung Ngargoyoso dan Karanganyar sekalipun, melihat pertanda-pertanda Gusti Pangeran itu. Bahkan mereka tanpa sadar menitikan air mata dan berpondong-pondong bertandang ke kediaman kita sambil membawa obor. Mereka... mereka menangisi kepergian romoku di saat Biung yang saat itu masih menyangkal jika romoku telah meninggal,"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C136
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login