Tapi...kalau soal pelajaran otakku lumayan encer..
Karena aku sangat giat dalam belajar dan cepat memahami apa yang aku pelajari..
Hari itu akhirnya tiba...
Hari pernikahan ibu dan pak satoshi..
Pernikahannya di adakan di Korea dan hanya di hadiri kerabat dekat saja..
Mengingat mereka sudah cukup berumur..
Naoki tidak datang
Mungkin dia belum bisa terima kalau ayahnya menikah lagi..
Kami semua mencoba memahaminya...
Pernikahanya berlangsung haru dan hikmat.
Penuh sukacita..
Tidak lama setelah berlangsungnya pernikahan
Pak satoshi segera saja memboyong aku dan ibu ke jepang.
Pesawat sudah mendarat dengan selamat di bandara jepang..
Aku melihat pemandangan sekitar
Sangat indah dan segar...
musim semi dengan semilir angin segar setiap tumbuhan..
Bunga bunga bermekaran dengan indah,pohon sakura juga menyeruak dengan bunganya yang bermekaran...
Itulah yang aku lihat sepanjang jalan dari dalam mobil...
Benar benar memanjakan mata...
Dihadapanku ibu dan pak satoshi duduk bersebelahan dengan senyum merona..
Benar2 pengantin baru yang bahagia..
Jalan demi jalan kami susuri,hingga akhirnya
Mobil ini berhenti di depan sebuah rumah dengan
pagar tinggi dan tembok bata.
Pak satoshi mematikan mesin mobil..
Kita sudah sampai,ayo turun..
Aku menatap sekilas pada sekitar sesaat setelah keluar dan menutup pintu mobil..
Komplek yang tenang dan ramai..
Banyak anak2 bersepeda di jalanan samping rumah..
Suasana yang menyenangkan..
Kami segera masuk setelah pak satoshi membuka pagar...
Menaiki beberapa anak tangga hingga sampailah kami di depan pintu.
Pak satoshi baru saja membuka pintu,tapi ada orang
lain juga yang ingin keluar dari pintu..
Seorang pria dengan paras tampan dan tubuh yang tinggi.
Kurasa itulah...Naoki..
Dia menatap kami dengan tatapan aneh,kaget atau mungkin tidak suka pada seseorang...begitulah tafsiran tatapannya
Hei...naoki,ayah baru sampai..
masukklah dulu sebentar..
Oh jadi ini naoki,,,
Maaf aku tidak mengabarimu akan datang secepat ini..(ibu mencoba menyapa naoki terlebih dulu)
Aku hanya mencoba memberi senyun padanya..
Baik aku,ibu atau ayahnya tidak ada yang dia jawab.
Ia malah langsung menerobos kami dan pergi keluar tanpa sepatah katapun..
Wajah pak satoshi seperti tidak enak dengan kami..
Maaf ya yun shu dan sayang...
Naoki pasti belum terbiasa,sebenarnya dia anak yang baik
Iya...tidak apa2 satoshi..
Aku dan yun shu paham.
Setelah pak satoshi memberi tahu kamarku...
Aku segera masuk dan beristirahat..
Untuk sementara aku dan naoki 1 kamar..
Karena hanya ada 2 kamar saja..
1 kamar pak satoshi dan ibu..
dan yg 1 lagi kamar naoki..
Kamar kami menggunakan ranjang tingkat seperti di asrama..
Ketika baru masuk...aku agak kaget..
Kamarnya berantakan sekali...
Barang2nya berserakan
Belum sempat istirahat aku beres2 terlebih dahulu..
Hufffttt...benar benar melelahkan...
Baru hendak membujurkan pinggang seseorang masuk ke kamar..
Saat aku berbalik ternyata Naoki..
O....Kak naoki...maaf belum memeperkenalakan diri
Aku yun shu..
Oh...jadi kau bisa bicara jepang..
Nadanya sinis sekali....
Iya kak,,pak satoshi yang mengajariku
Jadi kau ingin menguasai ayahku dulu baru bertanya
Wajahnya benar2 tampak tidak senang pada kehadiran kami..
Tidak kak,aku dan ibuku tidak ada maksud begitu
Ibuku dan ayahmu benar2 saling mencintai..
Omong kosong!!!!!
Melihatmu benar2 membuatku muak..
Jangan harap ada terima kasih walau kau sudah membereskan kamarku..