Download App
43.8% My Husband from My First Love / Chapter 92: jangan dibuka

Chapter 92: jangan dibuka

Di dalam mobil.

Sinta dan kakek Wijaya terus tertawa tiada henti.

"Hahahaha … kakek, kenapa kakek senakal itu? Nyonya Vivian sudah sangat menderita harus menyapukan seluruh sampah di pasar itu. Kakek menyuruh orang untuk menumpahkannya lagi. Hihihihi … lihat wajahnya, dia menahan amarahnya dan juga ingin menangis. Aku baru melihat ekspresi wajah nyonya Vivian seperti itu. Wajah sombong dan angkuh yang biasa dia tunjukkan padaku. Kini tidak terlihat sama sekali," ucap Sinta. Dia dan kakek Wijaya terus menonton kejadian demi kejadian yang membuat mereka berdua tertawa.

Drrrtt … drrrttt …

Ponsel Sinta pun berbunyi.

Dia menghentikan tawanya dan mengambil ponsel yang ada didalam tasnya.

Sinta melihat ID pemanggilnya dan dia langsung tersenyum saat melihatnya.

Kakek Wijaya melirik kearah ponsel Sinta dan melihat nama ID pemanggil itu bertuliskan 'sayangku'

Kakek Wijaya mengerenyitkan dahinya dan berkata, "pasti yang menuliskan nama itu dirinya sendiri, benarkan?" Ucap kakek Wijaya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C92
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login