Sambungan videocall dijeda lagi sejenak setelah transaksi jual beli tanah ke penjual ke 2 selesai, walaupun hasilnya masih belum diputuskan. Ayu dan Rashid perlu menunggu sejenak agar sang pengacara dan notaris pindah lokasi. Selama menunggu, Ayu dan Rashid meminum pesanan yang tadi dipesannya.
"Jiah.. Es krimnya cair gini" keluh Ayu sewaktu ia mau memakannya.
"Pesan lagi aja" saran Rashid.
"Takutnya nanti tertunda lagi makannya. Ujung-ujungnya cair lagi" tanggapan Ayu.
"Transaksinya sambil makan es krim aja" ucap Rashid.
"gak enaklah.. masa transaksi penting Neng malah makan es krim?" tanya Ayu.
"Gak apa-apa. Neng kan pembeli, sedangkan pembeli adalah raja, betul kan pepatah itu?" tanya Rashid.
"Betul sih, tapi sungkan aja" jawab Ayu.
"Rapat tatap muka langsungpun biasanya pesertanya mengikuti rapat sambil makan" komentar Rashid.
Saat jual beli tanah,hati2 pemilik tanah yg ingin jual tanahnya. Sering kali notaris yg buat akta jual beli tanah, buat akta dgn kata2 "Lunas". Pdhl kenyataannya blm lunas/blm bayar, hanya kesepakatan. Stlh akta jual beli tanah jadi,berarti tanahnya sdh sah milik pembeli. Ada aja oknum notaris yg kerjasama dgn calon pembeli untuk menipu pemilik tanah yg ingin jual tanah.
Jual beli rumahpun sama,ada kasus sertifikat tanahpun rela diserahin pdhl blm bayar. Bknnya untung malah buntung