Gadis itu keluar dari balik tirai. Wajahnya sepucat kertas.
"Siapa yang menyuruhmu keluar dari kamar?" Bentak Nick Delon.
"Sa-saya pergi ke dapur, ambil...air!" kata gadis itu dengan suara terbata-bata.
"Hmm!"
Mike Anderson mengambil pistol dari saku kursi furnitur yang dia duduki.
"Ampun tuan!" gadis itu berlutut di lantai. Menangis.
"Saya... saya tidak bermaksud mendengarkan percakapan tuan dengan orang itu. Saya... saya hanya takut...bahwa...jika dia melihatku!"
Mike Anderson alias Nick Delon mengerutkan kening.
"Jadi kau lebih takut padanya daripada aku?" Mike Anderson marah. Dia menjambak rambut gadis muda itu. Mike Anderson merasa dilecehkan.
"Oh, Tuan... ja-ja gan salah paham. Dia... John Lenk...dia ayahku!" gadis bernama Vina itu menangis.
"Oh ya! Hahaha!"
Nick Delon tertawa senang. Dia melepaskan tangannya dari rambut Vina.
"Jadi ayah dan anak bekerja untukku!"_ Nick Delon tertawa lagi.