Keesokan harinya, Esmeralda menelpon Arnold. Curhat.
Esmeralda hanya percaya Arnold. Dia teman yang baik, mau mendengarkan keluh kesahnya.
"Aku mau menyambung kisah kemaren, biasa. Kumar Sanjaya. Dia kembali bikin ulah. Perawat hospital Kim bilang, Kumar Sanjaya berteriak-teriak memanggil namaku. Dia sudah gila apa ya?"
"Apa kata dokter Marie?"
"Dia mengigau. Aku yakin dia hanya pura-pura mengigau. Minta perhatian!"
"Hahaha...mungkin dia minta perhatianmu!"
"Hedeh! Mungkin sebaiknya dia di kebiri saja, supaya tidak nafsuan melihatku!"
Arnold tertawa.
"Esmeralda, kamu gak punya hati!"
"Apa kamu mau aku memberi hati ke dia, begitu?"
"Hahaha....tidak begitu!" Arnold tertawa lagi.
"Ada banyak rumah sakit di kota ini. Kenapa dia memilih hospital Kim? dia hanya ingin aku tau kalau dia sakit. Sakit kok di rekayasa!"
Laporan dokter Marie Claire, Kumar Sanjaya keracunan jamur. Tidak berbahaya.