Chapter 58: sepenggal Kisah lalu (1)

"Aku nggak yakin,tan." Felicia tertunduk lesu.

Natali terlihat kebingungan, dia tidak mengerti kenapa calon menantinya tersebut terlihat tidak yakin dengan situasinya sekarang.

Setelah mendengar curahan hati dari Felicia, menyebabkan Natali merasa iba.

Wanita itu menyadari bahwa Felicia memiliki perasaan kuat terhadap putranya, dia tidak tahu apakah ini adalah hal baik atau buruk.

" kamu harus yakin, kalau kamu nggak yakin, sama aja kamu secara tidak langsung mengakui kamu gagal. Kamu udah tunangan sama Guntur, itu artinya kamu selangkah lebih maju. Yang kamu ragukan sekarang, itu harus kamu bisa singkirkan sedikit demi sedikit."

Mendapatkan nasehat seperti itu dari calon ibu mertuanya sebenarnya membuat Felicia merasa tersanjung, menurutnya itu adalah bentuk perhatian yang sangat dibutuhkan nya.

Cewek cantik itu selalu merasa tenang, selama dia mendapatkan dukungan dari calon ibu mertuanya.