Chapter 123: Why did we end?

Mobil yang dikemudikan Aileen akhirnya melaju tinggalkan kediaman Rachel pagi ini, dua sahabat Rachel itu resmi kembali ke Jakarta setelah beberapa hari menikmati waktu mereka yang menyenangkan selama di Bandung, Rachel tak ingin merusaknya dengan konflik antara dirinya dan Raka, cukup gadis itu simpan untuk sendiri.

Baru saja kaki Rachel melewati gerbang rumah yang terbuka lebar, terdengar klakson mobil yang membuatnya kembali menoleh, ia menemukan mobil Raka sudah berhenti di depan gerbang.

Rachel putuskan menghampiri empunya yang baru turun dan tersenyum simpul, tapi gadis itu tak membalas sama sekali. Wajahnya datar tanda memperlihatkan sesuatu yang terjadi tempo hari.

"Rachel."

"Raka."

"Gue pagi-pagi ke sini mau pastiin kalau lo baik-baik aja, nomor lo masih nggak aktif," aku Raka yang memang khawatir, ia membenci kesalahan besar yang dibuatnya kemarin hingga perubahan dalam diri gadisnya benar-benar kentara.