Download App
40.23% Danke / Chapter 68: House of tears.

Chapter 68: House of tears.

***

Mereka baru tiba di panti cancer, sekantung besar ice cream yang dibeli Pelita langsung raib setelah diserbu anak-anak yang menyambut mereka dengan raut bahagia.

Karang menyentuh bahu Pelita, membuatnya menoleh dengan raut penuh tanya, di sekeliling mereka banyak anak asyik memakan ice cream, bahagia itu sederhana ya.

"Aku mau ke Bu Ndari sebentar, ya," izin Karang, dan disetujui oleh anggukan Pelita.

Karang melangkah pergi, terlihat seorang gadis berusia sekitar tujuh tahun keluar dari kamar rawatnya seraya membawa sisir dan ikat rambut, ia tak memakan ice cream seperti yang lain. Gadis berambut hitam panjang itu menarik ujung kaus Pelita, membuatnya menoleh.

"Apa, Sayang? Kakak baru lihat kamu, deh," Pelita berjongkok agar sejajar dengan tinggi bocah itu.

"Iya, aku baru dua hari di sini. Kenalin, nama aku Selia." Gadis mungil itu mengulurkan tangannya, menunjukan sepasang lesung pipit yang menggemaskan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C68
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login