Chapter 159: SEBUAH KESEMPATAN

"Sungguh kasihan Irina, dia harus menyimpan perasaannya juga tentang kehamilannya dari Johan. Aku harus memberitahu Johan tentang hal ini. Johan berhak tahu tentang bayinya. Kasihan bayi yang di kandung Irina kalau tidak mendapat kasih sayang dari Ayahnya." ucap Dave seraya bangun dari duduknya berniat kembali ke kamar Johan.

"Tuah Dave, jangan dulu!" ucap Bara seraya menahan pergelangan tangan Dave.

"Ada apa Tuan Bara? apa Tuan Bara tidak ingin Tuan Johan bertanggung jawab pada Irina?" tanya Dave seraya mengerutkan keningnya.

"Duduklah dulu Tuan Dave, masih banyak hal yang harus kita pikirkan. Tentang perasaan Johan, Nona Irina, Nona Nita dan juga perasaan kita berdua. Anda sangat mencintai Nona Irina kan? dan juga ingin memilikinya?" ucap Bara dengan wajah serius.

Mendengar Bara mengingatkan tentang perasaannya pada Irina, Dave kembali duduk dan berusaha untuk tenang.