Chapter 95: Kau Dan Aku, Setiap Malamnya

Harika terus saja menatap cemas pada kaki Helena yang tampak terluka, namun sudah terbalut dan juga beberapa obat-obatan yang sudah diberikan oleh Dokter Akio.

"Dokter Akio, ini tidak akan bahaya bukan? Maksudku... Permaisuri Helena tidak akan cacat atau semacamnya?" tanya Harika, ketika Akio baru saja menutup kotak obat miliknya.

Seorang perawat wanita segera mendekati, dan mengambil alih kotak obat tersebut. "Aku sudah membuatkan resep untuk Permaisuri Helena, bisa kau berikan kepada Dokter Rose terlebih dahulu? agar dia bisa mengecek, apakah obat ini akan aman bagi Permaisuri Helena?" perintahnya pada perawat tersebut.

"Baik, dokter." Jawab Perawat tersebut, kemudian berlalu meninggalkan kamar Helena.