Chapter 265: Kejujuran dari mulut Orangtua Reista

Reista menatap baik baik wajah ayah dan ibunya yang masih saja tersenyum senang atas perceraian dirinya dan Juga Ramelson. Reista merasa ada yang tidak beres disini, kenapa orangtuanya terasa berbeda saat membahas saham?

"Sebenarnya 50% saham yang diberikan untukku sudah diambil lagi oleh Ramelson, jadi aku tidak mendapatkan apa apa". Reista sengaja berbicara apa adanya, ingin mengetahui reaksi mereka.

Namun tanpa disangka-sangka Tuan Wiltson ayahnya langsung menengok ke arah Reista dengan wajah murka dan seperti menahan amarah.

"Apa kau bilang!!! Ramel mengambil lagi 50% saham itu dari tanganmu!? bagaimana bisa? seharusnya dia tidak bisa mengambil begitu saja! harus ada tanda tanganmu sebagai sang pemilik saham!". Reista terkaget dengan bentakan ayahnya yang sudah terlihat benar-benar murka, Reista hanya menggelengkan kepala kalau dia tidak tau perihal tanda tangan atau apapun.