Helikopter yang membawa Reista dan Nafisah mendarat di lapangan golf milik keluarga Ettrama, petugas medis yang dibawa dari rumah sakit serta beberapa dokter milik keluarga Ettrama membantu dua orang yang ada di dalam di keluarkan secara perlahan, Tuan Wiltson berlari keluar saat dilihat siapa yang dibawa oleh Tuan Gornio. Reista terbaring memucat, dorongan semakin dipercepat karena udara di luar begitu dingin sore ini.
"Apa yang terjadi Samuel?". tanya Tuan Wiltson pada Samuel yang berjalan di belakang membawa tas Reista.
"Kami diserang". hanya itu yang bisa Samuel katakan, karena dirinya bahkan belum tau siapa yang menyerang.
"Apa? bagaimana bisa?".
"Aku akan jelaskan nanti, kita harus mengurus Reista terlebih dahulu. dimana Diano Tuan?". tanya Samuel yang belum melihat Diano, sepertinya Diano belum tau bahwa anaknya mengalami kejadian buruk.
"Dia pergi sejak siang dan belum kembali, apa aku harus menelponnya?".