Reista dan Renandra sudah berada di bandara, jet pribadi milik Diano bersiap untuk keberangkatan mereka menuju Turkey. Reista memastikan sabuk pengaman Renand terpasang dengan baik, setelah itu barulah Reista memasang sabung pengamannya sendiri.
Mereka lepas landas dan meninggalkan bandara, Reista begitu senang saat anaknya memegang tanganya lembut. Renand memperhatikan ke arah luar jendela, Reista melihat apa yang Renand lihat. hanya ada awan putih dan sejenisnya.
"Kau senang ikut Mommy pergi Nak?". tanya Reista memastikan bahwa anaknya tidak merasa tertekan.
"Aku selalu suka berada dekat Mommy, tapi aku juga tidak bisa meninggalkan Oma dan Opa begitu saja". Renand menatap wajah Reista dengan sayang. Reista mengerti anaknya begitu mencintai kami keluarganya, tidak ada hal yang tepat untuk bisa memilih salah satu.
"Apa Oma atau Opa mengatakan sesuatu hal yang membuat Renand tidak mau ikut dengan Mommy?".