Download App
21.62% Secret In Love / Chapter 93: Satu Nama yang tidak berarti

Chapter 93: Satu Nama yang tidak berarti

Ramel keluar dari kamarnya, menutup pintu perlahan karena tidak ingin membangunkan Reista yang sedang tidur. langkahnya berjalan ke arah dapur untuk bertemu dengan ibunya, Harum kue manis tercium di hidung Ramel, ibunya benar benar membuat Pie ternyata. Ramel kira hanya untuk peralihan sementara.

"Mom". Ramel duduk di depan meja dapur, memperhatikan ibunya yang sibuk dengan panggangan kue. Ibunya mengeluarkan pie apel itu dan menaruhnya di piring.

"Ada apa?" Tanya ibunya tanpa menatap Ramel, begitulah ibunya saat sedang sibuk. bahkan anaknya sendiri saja dilupakan.

"Daddy belum mengabari kita? ini sudah hampir 4 jam, seharusnya dia mengabari setiap 2 jam sekali, agar kita tau apa saja yang dia lakukan diluar sana".

"Mungkin belum saatnya dia mengabari, kita tidak tau apa yang dia hadapi di luar sana Son". Nyonya gornio menatap wajah anaknya lalu memberikan sepotong pie apel yang telah dibuat kepada Ramel.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C93
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login