"Kenapa kamu begitu sangat membenci pria itu? padahal belum tentu pria itu merebut wanita kamu, mungkin saja wanita kamu yang mencintai pria itu." ucap Alisha jadi teringat cerita Hildan tentang Diana.
"Apapun alasannya tetap saja kehadiran pria itu telah mengambil wanita yang aku cintai. dan itu sudah menjadi urusanku. Karena wanita itu sudah berjanji untuk menikah denganku, dan akhirnya mengingkarinya. Bahkan meninggalkan aku begitu saja demi pria itu." ucap Henry dengan wajah yang terlihat sangat terluka.
"Ya sudah terserah kamu saja, aku tidak mau berdebat dengan kamu yang membuat kita jadi bertengkar. Apapun perdebatan kita tidak akan menjadikan kita untung." ucap Alisha sambil masuk ke dalam kamar yang sangat besar.
"Apa kamu senang dengan kamar ini?" tanya Henry saat melihat Alisha begitu terpukau melihat suasana kamar yang begitu mewah.