"Nyonya Lu, lihatlah sudah jam berapa ini, bukannya kamu seharusnya tidur?"
"Ah, sudah semalam ini?" Saat Yue Xinluo melihat jam, dia juga terkejut. Dia merasa bahwa mereka berdua baru saja bicara, tapi tanpa sadar sudah satu jam lebih berlalu.
"Baiklah, Nyonya Lu, tidurlah..." Demi kesehatan Yue Xinluo, Lu Yuchen menyuruhnya tidur dengan suara yang pelan dna lembut.
"Hm… sama seperti sebelumnya, aku akan meletakkan ponsel di samping bantalku, biarkan aku mendengarkan suaramu sampai tertidur, ya?" ujar Yue Xinluo. Dia semakin menyadari, setelah tidak bertemu dengan Lu Yuchen beberapa hari saja, dia merindukannya.
Lu Yuchen masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dia lakukan. Yue Xinluo pun tidak memintanya terus bicara dengannya. Dia hanya ingin mendengar suara pria itu bekerja, dengan begitu dia akan merasa tenang.
"Tidak bisa," balas Lu Yuchen. Yue Xinluo tidak menyangka Lu Yuchen langsung menolaknya dengan suara dingin.
"Kenapa?!"