"Kamu, aku…" Gu Xuan'er kesulitan bicara seolah dia benar-benar terkejut. Namun sorot matanya terlihat senang, sama seperti semua wanita pada umumnya yang akan merasakan kebahagiaan saat dilamar kekasihnya.
"Tidak, Jingyan… jangan seperti ini… Kamu adalah Tuan Presiden, jangan seperti ini, tidak pantas…" Gu xuan'er hendak membuat Huo Jingyan bangkti berdiri, tapi pria itu menolaknya.
"Tidak, ini layak untuk dilakukan," balas Huo Jingyan.
Huo Jingyan tahu bahwa Gu Xuan'er sengaja melakukan hal itu. Dia tahu wanita ini ingin membuat dirinya untuk memohon padanya di depan semua orang. Wanita ini ingin menggunakan harga dirinya sebagai seorang presiden demi meningkatkan harga dirinya sendiri.
Tapi walaupun mengetahui semua itu, Huo Jingyan hanya bisa untuk menahan diri dan mengikuti sandiwara menjijikkan ini. Pasalnya, Han Liguo ada di samping mereka dan dia memerlukan bantuan pria paruh baya itu.