Yue Xinluo hampir saja lupa, para tentara tadi memanggil Ruan Mianmian dengan sebutan 'Brigadir Jenderal Han', bukan 'Brigadir Jenderal Ruan'.
"Kamu dan Han Cangyan… memiliki hubungan keluarga?" Yue Xinluo bertanya dengan hati-hati. Tiba-tiba, dia merasa takut dan sedikit tidak berani melanjutkan pembicaraan ini. Padahal Han Cangyan dan Ruan Mianmian terlihat begitu saling mencintai satu sama lain, tapi kalau mereka memiliki hubungan darah, maka semua perasaan cinta mereka akan menjadi sebuah hal yang terlarang, pikirnya.
Kemudian Yue Xinluo mengingat bagaimana Ruan Mianmian menangis di balik dinding tadi. Dia tiba-tiba memahami kenapa Ruan Mianmian bisa merasa begitu sedih hingga seperti itu. Ketika Yue Xinluo tanpa sadar memikirkan cerita cinta terlarang antara saudara di dalam kepalanya, Ruan Mianmian berkata dengan suara terisak, "Bukan, kami tidak memiliki hubungan darah. Aku adalah adiknya, adik dari ayah dan ibu yang berbeda, ibuku saat ini adalah Nyonya Han."