"Cari posisi ponsel Luoluo. Sebelum langit terang, aku mau mengetahui keberadaannya," ucap Lu Yuchen. Saat ini, dia merasa beruntung karena sifatnya yang mengendalikan, dia diam-diam sudah memasang GPS (Global Positioning System) di dalam ponsel Yue Xinluo.
"Baik Tuan Muda Lu, saya akan langsung melakukannya," ucap Lu Jiu.
Setelah Lu Jiu pergi, Lu Yuchen duduk di sofa apartemennya seorang diri. Seluruh ruangan pun menjadi benar-benar sangat hening. Dia menekan kedua bibirnya yang tipis itu, sementara sorot matanya terlihat begitu muram dan berbahaya. Luoluo… kenapa kamu mau pergi? Menenangkan diri selama tiga hari… Apa baginya berada di sisiku membuatnya merasa tidak nyaman? Pikirnya.