"Lu Jiu, periksa itu… Tidak peduli berapa banyak orang yang kamu perlukan, aku mau tahu keberadaannya dan pria bertubuh besar itu! Kalau mereka berani kabur, maka aku tidak peduli dengan nyawa pria itu, tapi Alice…" Saat menyebutkan nama Yue Xinluo, suara Lu Yuchen yang dingin itu tiba-tiba saja terhenti.
Lu Jiu terus memperhatikan layar dan menunggu Lu Yuchen menyelesaikan perintahnya. Dalam hati, dia mendoakan Yue Xinluo, Walaupun dia tidak menyukainya, namun dia merasa wanita itu tidak layak mendapatkan hukuman mati. Hanya saja, dia tahu tidak mudah untuk Lu Yuchen bisa mendapatkan wanita yang diinginkannya, namun kini malah 'disentuh' pria lain. Dia hanya bisa berharap bahwa kali ini Lu Yuchen akan menunjukkan belas kasihan.
Saat Lu Jiu sedang berpikir, dia mendengar suara Lu Yuchen yang dingin dan tidak berperasaan terdengar lagi, "Alice… Setelah menemukannya, jangan lukai dia, langsung hubungi aku dan beri tahu aku keadaannya."