"Meninggal muda…?" Nyonya Besar Lu mengendus dengan dingin. "Itu semua perkataan orang luar. Semua orang berpikir kalau anak tidak berbakti itu meninggal muda, hanya sedikit orang yang tahu kebenaran dari apa yang terjadi tahun itu."
Sorot mata Nyonya Besar Lu berubah menjadi dalam. Dia melihat ke arah yang jauh, kemudian kembali melihat ke wajah Tang Xinluo. Lalu, dia melanjutkan, "Nenek sudah mendengar masalahmu dan Yuchen… Selama bertahun-tahun, nenek tidak mengira kalau kamu adalah anak yang menyelamatkannya saat itu. Kalau dilihat-lihat, maka sepertinya ini juga adalah takdir kalian. Xinluo, kamu masih ingat saat kamu menyelamatkan Yuchen, berapa usianya?"
Tang Xinluo berpikir sejenak, kemudian dengan mengerutkan alisnya menjawab, "Tidak sampai 10 tahun?"
"Benar, saat itu dia baru saja melewati ulang tahunnya yang ke 9." Nyonya Besar Lu menganggukkan kepalanya.