Kalung? Kalung apa…?" Su Qing dengan kebingungan bertanya kepada Qiao Mohan. Dia merasa bingung pada Qiao Mohan yang tiba-tiba membicarakan tentang kalung. Dia sendiri sadar bahwa kalung yang dimaksud adalah kalung yang digunakan oleh Gu Xuan'er saat ini.
"Yuchen, bukannya ada yang ingin kamu bicarakan denganku?" Gu Xuan'er tidak mau mengulur waktu lagi, sehingga dia sengaja menarik tangan Lu Yuchen. Dia baru saja mendapatkan respons dari salah seorang pelayan pesta, jadi saat semua orang sedang ramai di bawah, ada orang yang sudah menyiapkan ruang istirahat di atas.
"Ayo kita naik, kebetulan aku juga memiliki hal yang ingin aku bicarakan denganmu," tutur Gu Xuan'er.
Su Qing masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Qiao Mohan menahannya. Sementara Lu Yuchen saat ini hanya fokus memikirkan tentang kalung kristal kuning milik malaikat kecilnya itu. Dia menganggukkan kepalanya ke arah Qiao Mohan, kemudian berjalan menaiki tangga bersama Gu Xuan'er.