"Kalau kamu memiliki suatu permintaan di jamuan itu langsung saja bilang pada ibu. Gaun dan perhiasan, ibu akan membantumu menyiapkannya. Kalau bosan, pergilah jalan-jalan. Apa yang kamu suka, langsung beli saja. Ingat bawa pengawal. Lalu, waktu tidur jangan lupa pakai selimut… Dan…"
"Dan apa, ehm?" Senyuman Tang Xinluo terus mengembang saat mendengarkan telepon itu. Ternyata seperti ini rasanya ada orang yang memperhatikan dan mencintaimu. Lu Yuchen… Kenapa dia sama sekali tidak merasa Lu Yuchen yang begini sangat cerewet, sebaliknya dia malah merasa sangat bahagia.
"Hmm... Dan lagi…" Lu Yuchen saat ini menyadari jika dirinya berpesan terlalu banyak. Kemudian, dia hanya membersihkan tenggorokan dan berkata serius, "Dan lagi, ingat, kamu harus memanggilku suami."