Lu Yuchen pun menggendong Tang Xinluo keluar dari lokasi syuting. Seketika, tekanan udara di sekitarnya menjadi rendah. Di dalam lokasi syuting, walaupun sekujur tubuhnya menyebarkan energi dingin yang sangat menekan orang, tapi energi dingin itu mengarah kepada Yue Ze. Paling tidak, saat dirinya menggendong, mencium dan berbisik pada Tang Xinluo, yang ditunjukkannya adalah citra suami yang mencintai dan memanjakan istrinya. Namun, setelah keluar dari lokasi syuting. Sedikit kehangatan yang tersisa di wajahnya tadi, hilang tak bersisa.
Tang Xinluo bahkan merasa bahwa dirinya memeluk sebuah balok es besar. Di hari yang dingin ini, angin musim bertiup, tapi dia malah berada di pelukan balok es besar. Perasaan ini, jika dipikir-pikir terasa tidak enak. Dirinya tertekan oleh energi dingin Lu Yuchen, hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Dia pun tidak dapat menahannya lagi, terpaksa dia memberanikan diri untuk berkata, "Itu… Bagaimana kalau kamu menurunkanku, biarkan aku…?"