Tang Xinluo dicium oleh Lu yuchen sampai matanya kehilangan fokus, mata persik yang berair itu menatapnya. "Kamu… Tidak mau pergi kerja? Cepat lepaskan aku!"
Lu Yuchen sangat menikmati wajah Tang Xinluo yang linglung dan menawan itu. Dia tak bisa menahan senyumnya dan berkata, "Lain kali, kalau ingin memohon padaku, tidak perlu bicara, langsung saja menciumku di sini, hasilnya akan lebih bagus."
Lu Yuchen mencengkeram jari telunjuk Tang Xinluo dan meletakkannya di bibir tipisnya. Tang Xinluo tercengang, tidak mengerti maksud pria itu. Akhirnya, suaminya itu menciumnya beberapa waktu lagi, setelah merasa puas dan pergi, barulah dia mengerti. Ternyata Lu Yuchen menyetujui permintaanku, batinnya.
***