"Ehmm… Jangan begini. Turunkan aku dulu, ada masalah yang ingin aku bicarakan denganmu," ujar Tang Xinluo dengan mata berkaca-kaca. Hatinya berdebar dengan sangat keras. Dia yang awalnya berinisiatif merayu Lu Yuchen untuk 20 juta Yuan, sampai berinisiatif menciumnya untuk pertama kali, namun malah nyaris tenggelam dalam kemesraan itu.
"Kalau ada masalah bicarakan seperti ini saja, aku suka memeluk Nyonya Lu." Perasaan Lu Yuchen kini sangat baik, entah apa karena ciuman yang barusan atau bukan.
Tang Xinluo menenangkan hatinya dan melihat mata hitam Lu Yuchen lebih bersinar dari biasanya, seketika hatinya pun menjadi lega. Bagus sekali jika suasana hati suaminya sedang baik, dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memohon padanya.
"Begini…" Dua tangan Tang Xinluo mengatup dan terlihat tegang sekali, dia lalu melanjutkan, "Kamu ingat dengan perjanjian pranikah kita, kan?"