Download App

Chapter 472: Cinta seorang ayah

Gina terbangun dari tidurnya saat mendengar suara bisik-bisik yang berada tidak jauh darinya, dengan mata yang masih berkabut, Gina mencoba memindai tempatnya berada saat ini. Sofa, tadi malam setelah Massimo pergi, Gina jatuh di sofa dengan hati hancur. Gina terus menangis hingga akhirnya tertidur karena terlalu lelah. Kini setelah empat jam berlalu, wajah dan kedua mata Gina sembab. Sisa-sisa air mata masih tertinggal di sudut mata Gina, sepertinya ketika dalam tidur pun Gina masih menangis.

Ketika semua ingatannya berhasil terkumpul, air mata Gina kembali mengalir deras dari kedua matanya yang sembab. Mengingat semua kata-kata Massimo membuat dada Gina kembali sesak, hatinya hancur begitu pula dengan jiwanya. Semua ketakutan dan kekhawatiran Gina terjadi, dirinya kini berada dalam posisi yang sama seperti ibunya yang ditinggalkan


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C472
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login