Satu jam sudah berlalu sejak Massimo terbangun dari tidurnya, namun lelaki itu masih tidak merubah posisinya menggunakan tangan kanannya sebagai tumpuan kepalanya, menatap Gina yang masih terlelap. Tadi malam adalah malam yang spektakuler untuk Massimo, dalam pengaruh alkohol Gina benar-benar menjadi wanita yang berbeda. Liar dan nakal.
Massimo masih mengingat jelas bagaimana ganasnya Gina saat menari-nari diatas perutnya, Gina yang selama ini hanya pasrah dan menurut padanya ketika sedang bercinta tadi malam berubah menjadi seorang cowboy yang tengah mengendarai kudanya.
"Kau benar-benar mengerikan ketika sedang mabuk, sayang," ucap Massimo pelan setengah berbisik. "Jangan pernah berani minum alkohol di hadapan pria lain."