Chapter 155: Mafia war

Hotel Almanac Barcelona, 3.00 PM.

Kedua tangan Lucas terkepal diatas meja selama percakapannya berlangsung dengan Demian di Italia, pelayannya itu memberitahukan masalah besar yang terjadi di pabrik terbesar mereka.

"Saat ini semuanya sudah berhasil saya handle, Tuan. Tapi saya khawatir polisi itu akan datang dan meminta keterangan dari anda, karena itu lebih baik anda secepatnya kembali, Tuan,"ucap Demian pelan menutup semua laporannya dengan suara serak.

Lucas menundukkan kepalanya menahan amarah yang sudah membuncah, ia tak percaya pabrik narkoba terbaiknya bisa di temukan oleh polisi. Padahal selama ini keamanan pabrik itu sangat terjamin, para polisi kotor yang membantunya pun sudah menjamin kalau keberadaan pabrik itu tidak akan terbongkar.