Gina masih duduk di lantai begitu ia masuk kedalam kamarnya, pertemuannya dengan Massimo benar-benar hal yang tidak terduga dan sama sekali tak ia bayangkan sebelumnya. Seorang teman yang selama ini ia cari-cari karena menghilang secara tiba-tiba itu ternyata adalah sosok pria yang ia benci, bahkan ketika ia tak tahu seperti apa wajah pria itu.
"Ohh pantas saja dia tahu semua tentang rumah ini,"ucap Gina dengan keras mengutuk Massimo yang pernah menunjukkan jalan rahasia di rumah kakeknya. "Dasar penipu sialan."