Download App
62.29% Sasaeng Girl (BTS / Chapter 38: 37.

Chapter 38: 37.

Beberapa jam berlalu. aku sudah sampai di busan perusahaan milik ayah ku tercinta bisa di bilang ini adalah perusahaan inti atau perusahaan utama milik nya yg paling pertama berdiri.

Dulu ia adalah pengusaha kecil yg beberapa kali mengalami kebangkrutan sampai orang lain tidak segan untuk menghina nya tapi dengan kerja keras nya itu semua nya berhasil sampai pada akhirnya ia memiliki usaha properti dan kendaraan No.1 terbesar di seoul.

Itu cukup untuk menjadikan aku sebagai tuan putri kan ?

________________

Tok..Tokkk

Appa: "Masuklah..

Aku berlari sambil menghambur ke pelukan nya dia terlihat sangat senang dengan kedatangan ku

"Aku sudah datang untuk apa appa menyuruhku datang kemari huh? (Dia masih senang membelai-belai rambutku)

Appa: "Tidak ada apapun lagi pula apa appa mu ini tidak boleh memanggil anak nya sendiri untuk datang saat sedang merindukan nya ? (terlihat beberapa orang disana tersenyum mendengar itu)

"Alasan seperti itu sangat tidak cocok dengan mu,aku adalah anak mu jadi aku tau maka dari itu cepatlah apa yg appa inginkan dariku ?(Dia tersenyum senang)

Mengambil berkas,

Appa: "Haha kau memang anak ku yg paling aku sayangi ayo kemarilah dan coba lihat ini (memberikan sebuah kontrak)

"Apa ini ?

Appa: "Kau datanglah ke restoran XX sore nanti lalu buatlah kontrak ini ditanda tangani oke ? kontrak ini sangatlah penting jangan buat appa mu kecewa (dia tertawa-tawa seperti orang gila)

Benar saja kan..pasti saja ada mau nya jika dia memanggilku terburu-buru seperti ini dasar pria tua!

"Baiklah..baiklah kalo begitu berikan nomer telepon nya padaku biar aku yg menghubungi nya nanti lalu datang mewakili mu (Dia mengecup kepalaku)

Appa: "Kau memang anak ku yg berbakti,ngomong-ngomong bagaimana hubungan mu dengan anak itu ?

(Aku menoleh)

"Masih baik-baik saja hanya saja ada masalah yg perlu ku selesaikan,

(Menggelayuti) Emm..appa aku hanya ingin bersama dengan nya lalu menikah nanti oke ? (dia terlihat menghela nafas)

Appa: "Yaa! perjalanan mu masih panjang jangan bahas hal itu disini dan pergilah makan siang sana dasar anak nakal! (Semua tertawa melihatku)

ya bukan lagi hal yg aneh jika aku seperti ini,semua sudah tau hubungan hangat ku dengan kedua orang tua ku.

tidak aneh mengingat mereka hanya memiliki aku sebagai anak satu-satunya.

.

15:00

Aku sudah tiba disebuah restoran besar di busan,memesan sebuah minuman karena menunggu orang itu datang membuat ku haus dan juga merasa sangat kesal,

Dasar pemuja jam karet! (kutuk ku dalam hati)

??: "Ehem..selamat siang nona apa anda perwakilan meeting siang ini ? *Aku menoleh*

Huh ? sepertinya aku mengenal pria ini,bola mata nya biru dan itu sangat familiar (bangun dan mempersilahkan nya duduk setelah berjabat tangan dengan nya)

Ngomong-ngomong kami hanya berdua ya seperti sedang kencan saja Ppfftt...

??: "Anda nona Shin Ha ran ? (Aku mengangguk tersenyum)

"Benar saya Ha ran hari ini mewakili ayah saya untuk mengurus surat kerja sama ini (memberikan nya)

Pria ini menatapku dengan terus tersenyum sedari tadi tapi tidak mengatakan hal apapun,

Aneh sekali fikirku.

??: "Apa keuntungan yg kami bisa dapatkan dengan menandatangani surat ini ? (Aku tersenyum)

"Kami bisa menjelaskan secara rinci keuntungan yg dapat kami berikan tapi tidak dapat mengatakan nya satu-persatu karna pada inti nya kami tidak akan pernah memberikan kerugian sedikit pun melainkan sebaliknya sebagaimana citra perusahaan kami selama ini dimana mereka yg bekerja sama selalu mendapat kepuasan dalam banyak hal (ia mengangguk lalu tersenyum)

??: "Hmm baiklah kami berharap yg terbaik (menandatangani)

Aku sudah mendapatkan nya ayah tua!

??: "Ngomong-ngomong ini sudah selesai dan ini sudah bukan lagi jam pertemuan kan perusahaan kan ? (aku mengangguk,apa maksudnya itu?)

Dia tersenyum lagi,

??: "Baiklah nona,apa kau tidak mengingat ku sama sekali ?

Aku memiringkan kepalaku.

"Aku terus merasa familiar tapi tidak ingat dimana pernah bertemu pria seperti dirimu (Wow bahasa kami bahkan berubah menjadi santai)

??: "Haha ini adalah perkenalan resmi kita,saat itu kita tidak sempat menyebutkan nama masing-masing diresto satu negara beberapa waktu lalu(Aku membulatkan mataku sambil tersenyum)

Ah ternyata ini adalah pria itu!

"Ah aku mengingatmu kau adalah pria yg waktu itu kan iya benar kita belum resmi berkenalan (Mengulurkan tangan ku dan dia mengecupnya)

??: "Perkenalkan nama ku Steve choi,tak di sangka kita bertemu lagi disini (mata nya yg biru itu membuat tenang)

Haha aku memang selalu tenang melihat wajah indah walau tak seindah Jeon Jungkook ku.

"Aku juga tidak menyangka hal itu ngomong-ngomong apa kau sudah makan ? maafkan aku aku tidak bisa lebih lama lagi (Aku harus memberi batas)

Dia mengangguk,

Stv: "Tentu saja tak masalah! tapi apa boleh aku menyimpan nomer ponsel mu yg barusan itu ? (Aku mengangguk dan dia pun tersenyum)

Kenapa aku merasa ada seseorang yg memperhatikan kami sedari tadi tapi aku tak menghiraukan itu.

__________________

20:00

Malam ini aku pergi menemui seorang kenalan lama ku,bisa dibilang ia adalah kakak laki-laki angkat yg aku temui dijalanan waktu itu.

Sangat mudah menemui nya karena dia selalu datang saat aku membawa uang dan makanan (memasuki rumah yg berantakan)

.

"Oppa aku ingin kau melakukan sesuatu (dia tengah bermain game)

Dia ini pintar,

Park nam adalah seorang pria yg menghabiskan waktu nya dijalanan padahal dia pintar dan aku hanya memberi nya modal sedikit lalu dia menjadi seperti anjing bagiku karena uang. dan dia seperti guru juga bagiku.

aku belajar banyak darinya yg hanya dua tahun di atas ku.

Nam: "Adik ku yg manis ini akhirnya datang setelah beberapa tahun(dia akan memelukku)

"Ani..ani kau bau alkohol ! (mendorong nya)

"Aku tidak akan berbasa-basi sekarang, aku ingin oppa melakukan sesuatu pada data perusahaan ini (melemparkan USB) buatlah hancur tapi secara perlahan hingga terasa alami. aku sedang sibuk dengan urusan ku,

Nam: "Boleh saja tapi aku ingin-(aku menyela)

"Ingin ini kan (memberikan nya sekantong uang)

Nam: "Hah kau keterlaluan padahal aku lebih menginginkan dirimu dibanding uang yg sudah terlalu banyak itu (Dia memang tampan tapi dia psikopat gila!)

"Ya..ya terserah kau tapi aku sudah dimiliki oleh seseorang jadi jangan bermimpi oke..aku akan pergi dulu jangan lupa hubungi aku oppa (Dia tersenyum melihat kepergian ku)

Kau akan membayar ini perlahan jalang.

.

.

00:00

Aku sudah berada dirumah appa ku di busan,

Eomma sedang keluar kota dan appa tidak pulang malam ini karena menginap di tempat kerabat nya yg cukup jauh.

Aku benar-benar kesepian! *Berbaring*

Ngomong-ngomong sejak sampai disini aku belum mengabari pria ku bahkan satu ponsel ku sengaja tidak ku aktifkan sejak siang tadi (Menghidupkan ponsel)

Kalian jangan bertanya berapa banyak pesan dan juga panggilan tak terjawan yg bermunculan disana,

jika ini ponsel murahan mungkin akan blank atau macet dan meledak di buatnya *Tertawa*

.

[Phone]

"Selamat malam oppa jangan lupa makan malam mu! aku mencintaimu (Mengirim pesan suara)

Dia langsung menelpon ku,

JK: "Kau dari mana saja aku menunggu mu memberiku kabar sampai aku hampir gila rasanya! (Suara nya seperti menangis)

"Kau sudah makan malam ?

JK: "Aku mengira kau meninggalkan aku Ha ran-ah jangan seperti itu (Benar dia menangis)

"Maafkan aku aku terlalu sibuk sampai meninggalkan ponsel ku kau tidak perlu khawatir oke tenang lah.

JK: "Ayo kita bertemu besok, aku akan kesana aku tidak peduli lagi aku merindukan mu.

"Hmm kau tidak perlu kemari,aku akan pulang besok malam jadi tunggulah aku oppa! aku akan istirahat karena lelah maafkan aku harus mengakhiri panggilan ini (Mematikan ponsel kembali)

------

Haha pria ku sangat imut sekali kan,

aku juga sangat merindukan nya ingin memeluk nya lalu mengecup bibir lucu itu yg jika tersenyum terlihat keriting (Memegang pipiku)

Oh ya ngomong-ngomong aku harus menemui pria itu juga lalu berterima kasih karena dia telah membawa ku kerumah saat mabuk. tapi sekarang aku akan tidur terlebih dahulu untuk besok

biarlah pria berandal itu mengerjakan tugas nya dan aku hanya menunggu.

Aku juga harus menjaga tubuh ku agar tetap sehat (Mulai tertidur)

.

Continue>


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C38
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login