Download App
66.66% IRRISHVIEL / Chapter 12: chapter 11

Chapter 12: chapter 11

"K-KAKAK?"

"Ha?" sontak hana terkejut mendengar kata yang keluar dari mulut yohan.

"yohan?, kamu kok bisa sama hana disini?"

"kakak kenal hana?"

"tentu saja, dia kan... emm jangan ubah topik pembicaraan"

"k-kalian saudara?" tanya hana masih tidak percaya

"maaf aku belom pernah kenalin kakak ke kamu han, eh ternyata kalian saling kenal"

"KAMI SALING KENAL KARENA KAMI ADALAH PEWARIS DI PERUSAHAAN MASING-MASING" ucap hana tegas sambil melirik sinis kenzo.

"CIH, SUDAH JAWAB SAJA PERTANYAAN KU KENAPA KALIAN ADA DI SINI?" balas kenzo sembari menatap balik hana dengan sinis

"jadi hana itu mau kab.." belum selesai bicara, kaki yohan sudah diinjak hana untuk memberi kode agar tidak meneruskan kalimatnya.

"kab? KABUR?"

"GAUSAH SOK TAU, SEKARANG MENDING LO PERGI AJA DARI SINI, DASAR OM-OM"

"lah ngapain, Nakamura Resort ini milik gue"

"w-what?, (jadi itu kepanjangan NR, cih sialan kenapa bisa gagal gini sih rencananya)" batin hana geram

"ee maaf ya han, jadi gagal gara-gara aku :(" ucap yohan sambil menunduk polos dengan nada penuh kekecewaan.

"hee?" balas hana sambil melirik ke arah yohan.

"han, sekarang kamu ikut aku dan kuanter kamu pulang, mulai detik ini kamu akan diisolasi di rumah dan gak akan pernah kemana-mana" ucap kenzo sambil menarik tangan hana keluar, sementara yohan hanya terdiam.

"ihh lepasinnn, siapa lo nyuruh-nyuruh gue hah?

"HANA! PLIS JANGAN KAYAK ANAK KECIL, KAMU ITU BELOM TAU AJA MASALAHNYA, MAU TAHU? KAMU DIBURU BANYAK ORANG DAN DIHARGAI DI PASAR GELAP INTERNASIONAL SENILAI 2 KUADRILIUN, JADI TOLONG JANGAN NYUSAHIN ORANG-ORANG DISETARMU YANG KAMU ANGGAP MENGEKANG, SEMUANYA PERDULI SAMA KAMU, TAPI KALO KAMU MASIH MAU MAIN-MAIN YAUDAH SILAHKAN AJA, TOH BUKAN URUSANKU KALO KAMU SAMPE KETANGKEP DAN DIJUAL, GATAU MAU DIAPAIN, MAU DIBUAT SUP, MAU DISURUH JADI BABU, MAU DIBIKIN PROSTITUSI JUGA AKU GAK PERDULI " ucap kenzo terbawa emosi, sementara hana hanya tertunduk diam, tangannya melemas tak lagi meronta dan

"gubrak" tiba-tiba hana terjatuh dan pingsan, seketika kenzo terkejut dan yohan pun langsung berlari setelah melihat hana terjatuh daei kejauhan, mereka langsung berteriak memanggil bantuan dan membawa hana ke rumah sakit khusus nakamura. Yohan menemani hana yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit sambil terus khawatir bahkan sesekali menangis

"aku tidak bisa mendengarkan itu, ayolah kumohon sadarlah, aku tak mau kejadian itu terulang" ucap yohan sambil terus mengengam tangan hana. sementara itu, kenzo sedang berbincang dengan dokter pribadinya mengenai hana.

"emm gadis itu unik, aku tak bisa menjelaskan alasan medisnya" ucap dokter miko

"unik? apa maksud dokter?"

"ya sudah kubilang akan sulit dijelaskan secara medis"

"APAKAH ITU BAHAYA?"

"entahlah, semoga saja tidak, kita hanya akan memberinya infus selama ia belum sadar, kira-kira sudah 4 jam ya dia pingsan"

"ini salahku.." ucap kenzo dengan nada kecewa

"tidak ada luka, ke abnormalan fungsi organ maupun virus dan bakteri, mungkin dia hanya kelelahan hanya saja cukup aneh.."

"apa itu?"

"entahlah, kita perlu uji lab dulu tuan"

"lakukan apapun yang terbaik dengan alat-alat terbaik dan fasilitas nomer satu, jika kau butuh sesuatu untuk menganani hana segera hubungi aku" ucap yohan sambil berdiri dan berjalan keluar

-

-

"gaia"

kata tersebut terlontar dari mulut hana yang masih dalam kondisi tidak sadarkan diri, bukannya senang karena hana menunjukan tanda-tanda kesadaran, yohan malah langsung melepas gengamannnya dan berjalan keluar dengan tertunduk lesu.

"kurangkah perjuanganku untukmu?"

-

-

-

- TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA 😁


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C12
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login