Keesokkan paginya…..
Keadaan café saat itu cukup ramai karena banyak pelanggan yang datang untuk memesan kopi dan sarapan roti favorit mereka sebelum berangkat kerja. Antrian yang mengular tampak di depan barista ketika barista tersebut mencatat pesanan mereka satu persatu dengan sabar dan mempersiapkan pesanan para pelanggan satu per satu. Arissa termasuk salah satu diantaranya. Saat itu ia mengenakan kacamata dan rambutnya diikat gaya pony tail ke belakang. Sekilas, ia tampak seperti seorang mahasiswi biasa.
Arissa sedang menunggu pesanan frapucinno-nya di depan barista dengan sabar ketika pundaknya mendadak ditepuk oleh seseorang dari arah belakang. Begitu ia menoleh, sesosok wajah yang sangat familiar tengah tersenyum lebar kepadanya sambil mengangkat tangan untuk menyapanya. Wajah Arissa langsung berseri-seri ketika melihat orang tersebut.
"Kak Jose!!"
..............................
Wew... Arissa dah tahu kalo Kronos udah makin dekat...
Kira-kira bisa ga ya? Arissa mengatasi PTSD-nya...hmmm....
Duh, babang Jose nongol lagi. Horeee!!!
Terus terang, ini juga salah satu karakter favorit gue loh. Orangnya dewasa banget, sabar, simpatik, ganteng, dan sangat sangat profesional..... uwwwww....
Kira2 bisa nemu di mana ya model psikolog kayak gini...
Untuk info lebih lanjut seputar PTSD, bisa dicek di link ini:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/post-traumatic-stress-disorder/symptoms-causes/syc-20355967
Hari ini aku upload 2 chapters yaa...
Happy reading, Maters!