Download App

Rintik Hujan

"Sayang makasi ya, aku senang akhirnya aku bisa berkata jujur kepadamu," ungkap Zio dengan nada rendahnya.

"Iya, Zio. Aku pun senang kamu bisa jujur sama aku, dan aku harap perjanjian kita akan selalu kamu ingat," ucap Alea dengan nada yang rendah namun penuh dengan penekanan.

"Aku akan selalu teringat dengan janji kita," kata Zio.

"Kamu tidak boleh bohong, ya," kata Alea.

"Aku janji tidak akan bohong sama kamu, Sayang." Zio berkata sambil memeluk Alea dengan erat.

Mereka masih belum mengenakan pakaian. Dan udara malam semakin dingin.

Apalagi kini rincik hujan mulai memberikan hawa yang menusuk. Tubuh yang polos itu mulai kedinginan.

Zio mulai menarik selimut di kakinya, agar menutupi seluruh tubuh mereka yang polos.

"Dingin Sayang," kata Zio.

"Hu um," jawab Alea.

"Zio," kata wanita itu.

"Iya Sayang?" Jawabnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C198
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login