Download App
92.44% Cinta Abadi (The Eternal Love) / Chapter 477: Pukulan Tanda Sayang, Marah Tanda Cinta (3)

Chapter 477: Pukulan Tanda Sayang, Marah Tanda Cinta (3)

Editor: Wave Literature

"Jingxin, untuk selanjutnya lihat dulu jika ada tamu. Jika nantinya Selir Putra Mahkota datang berkunjung lagi, tidak perlu memberitahuku," tutur Qu Tan'er pada Jingxin. Dia kemudian berdiri dan pergi tanpa pamit pada Qu Pan'er.

Pada saat ini, mereka berdua tidak lagi dalam posisi yang sama karena status Qu Pan'er telah turun menjadi seorang selir. Jika Qu Tan'er ingin menginjak-injak harga dirinya, dia hanya perlu mengeluarkan satu atau dua kalimat, mungkin itu sudah cukup menyiksa batin kakaknya dan membuatnya ingin mati bunuh diri. 

Namun, Qu Tan'er tidak ingin membiarkan Qu Pan'er mati dengan mudah dengan melakukan bunuh diri. Setidaknya dia ingin memberitahu bagaimana kehidupannya selama dua tahun di Kediaman Qu yang penuh dengan siksaan kakaknya dan ibu tirinya. Jika Kakak Pertamanya itu tidak datang hari ini, mungkin dia akan melupakan hal tersebut dan tidak akan melakukan balas dendam.

***

Sekitar sebulan kemudian…


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C477
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login