Download App
35.65% Cinta Abadi (The Eternal Love) / Chapter 184: Kakak Kedelapan Marah (1)

Chapter 184: Kakak Kedelapan Marah (1)

Editor: Wave Literature

Mo Jingxuan yang tidak menyadari keanehan Mo Liancheng, kemudian menyambutnya dengan tawa, "Kakak kedelapan, tadi…"

Mo Liancheng tidak memedulikan adiknya dan langsung memarahi Qu Tan'er, "Jangan menunggang kuda kalau tidak bisa! Pulang lah kalau tidak ada urusan lain!" Dia berkata dengan dingin dan tidak melihat istrinya itu sedetik pun. Dia melambaikan lengan jubahnya, kemudian melangkah pergi.

Sementara itu, Qu Tan'er dan Mo Jingxuan tercengang dan tidak sempat merespon. Mereka tidak tahu kenapa Mo Liancheng begitu murka.

"Kakak kedelapan marah?" Mo Jingxuan terheran-heran.

Qu Tan'er juga mengangkat bahunya dengan bingung. Lalu, tanpa diberi tahu Mo Liancheng, dia berjalan pulang ke rumah Xue dan berencana akan menutup pintu rapat-rapat. Dia tidak ingin Mo Fengyang datang dan membahayakan nyawanya lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C184
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login