"Loh, kamu tadi tidak mengerti?" tanya Qu Tan'er kepada Yun Youlian. Maksudnya sudah jelas, hanya manusia yang bisa mendengar 'perkataan manusia'. Makhluk hidup lain mungkin tidak akan mengerti apa yang dikatakannya tadi.
"Kakak bisa saja. Mana mungkin saya tidak mengerti?" Yun Youlian menjawab sambil menggigit bibirnya.
"Oh, kalau begitu apa kamu tahu apa itu Facebook? Apa itu Mobile Legend?"
Dua mata Yun Youlian membelalak seketika, kini kesabarannya sudah hampir habis dan sedikit lagi bisa meledak. Namun, Mo Liancheng ada di sana dan Tuan Xiao juga sedang melihat, jadi dia tetap harus menahan diri untuk agak kemarahannya tidak meledak.
"Ternyata kamu tidak mengerti ya," ujar Qu Tan'er.
"Huk, uhuk!" Mo Jingxuan terbatuk-batuk. Wajah tampannya memerah seolah-olah sedang menahan sesuatu. Dengan wajah malu dia menatap ke arah Qu Tan'er.