"Jingxin, sudah ada informasi tentang ranjang itu?" tanya Qu Tan'er.
"Nona, ranjang itu rupanya sudah dimiliki Pangeran sejak kecil. Kabarnya, ranjang itu dibuat oleh tukang kayu terkenal di ibu kota."
"Lalu?" Qu Tan'er membalikkan badan dan menatap Jingxin dengan penuh penasaran. Jika dia tahu siapa tukang kayu itu, dia pasti akan langsung mencarinya.
"Tukang kayu itu sudah tidak berada di ibu kota. Kabarnya, dia sudah pulang ke kampung halamannya. Kampungnya itu sangat jauh dari ibu kota." Jingxin menerangkan informasi yang diperolehnya. Dia mengucapkan kalimat terakhir dengan suara kecil dan hati-hati.
"Seberapa jauh?" tanya Qu Tan'er dengan mata yang menyipit dan menatap Jingxin dengan tidak sabar.
"Itu..."
"Lapor, Nyonya Yi telah datang." Suara pengawal dari luar memotong perkataan Jingxin.