Chapter 393: Menangis Hingga Tertidur

Candra dan Alan sudah tidak bisa menahan tawa karena melihat kebingungan dari raut wajah Annar. Mereka berusaha akhirnya terkekeh-kekeh dan itu tidak bisa berhenti.

"Kalian berdua membohongi aku?" tanya Annar yang melihat kedua orang yang ada di hadapannya itu terkekeh-kekeh.

Bukannya berhenti tertawa mereka berdua malah semakin menjadi. Semua itu membuat Annar semakin kesal karena telah dibohongi oleh kedua pamannya yang sudah menemaninya selama tujuh tahun lamanya.

Dia menatap dengan tajam kedua pamannya itu, Annar tidak akan dengan mudah memaafkan mereka berdua. Dia akan menghukum mereka berdua sehingga tidak akan berani membohonginya lagi.

"Kau tidak ingin memeluk ayahmu ini, Annar, Sayang?" Adnan berkata sembari merentangkan kedua tangannya.

Adnan sudah tidak sabar ingin memeluk Annar, sudah sejak lama dia menantikan ini. Selama tujuh tahun ini dia hanya bisa menatap putrinya dari kejauhan.