"Ibu, bersama Arganta ke sini?" tanya Binar setelah melepaskan pelukannya.
"Iya. Sekarang dia sedang di bawah dengan Alan dan Candra," jawab ibu.
Binar menatap sang ibu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Dia ingin mencurahkan semua isi hatinya tetapi tidak bisa karena semua hal yang akan diceritakan olehnya bukanlah hal yang mudah untuk diselesaikan.
"Bagaimana dengan keadaan ayah? Apakah Nadira ikut ke Seoul?" tanya Binar.
"Ayahmu baik-baik saja. Nadira tidak ikut karena harus menjaga ayah di Jakarta," ibu menjawab sembari memegang telapak tangan Binar dan mengelus-elusnya.
Binar melihat wajah sang ibu kelelahan, dia pun menyuruh ibunya untuk beristirahat sejenak. Dia menekan sebuah tombol yang berada di sisi tempat tidurnya.
Beberapa saat kemudian tiba Sang-Ook, dia mengetuk pintu kamar dan mendengar Binar menyuruhnya untuk masuk. Dia pun membuka pintu kamar dan memasuki kamar Binar.